INformasinasional.com-HUMBAHAS.Akibat bencana alam banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja, Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 21:35 WIB. Ada 35 rumah rusak berat, 11 orang masih belum ditemukan. Seorang korban ditemukan meninggal dunia.
Upaya penanganan darurat bencana banjir bandang disertai longsor, lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemkab Humbahas dikerahkan dengan kekuatan penuh untuk melakukan pencarian korban dan evakuasi warga masyarakat ke posko darurat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbahas dengan Personil TNI Polri dan Tim SAR masih melakukan upaya pencarian serta pertolongan dengan mengerahkan kekuatan penuh alat berat dan armada pemadam kebakaran. Pemkab Humbahas memindahkan dan pembersihan material longsor berupa batu besar dan lumpur.
Untuk pertolongan para korban, Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, dibatu oleh 100 personel Polri, 90 personil TNI dan Basarnas Pos Parapat 4 orang, tim kesehatan lengkap dengan mobil ambulance dan menyiapkan beberapa posko penampungan di beberapa titik, serta dapur darurat menyediakan kebutuhan pangan dan sandang, hingga proses upaya normalisasi dan rehabilitasi selesai dilaksanakan.
Sesuai data resmi yang dirilis Pemkab Humbahas, akibat bencana alam di Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja, Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 21:35 WIB. Sebanyak 35 rumah rusak berat, 11 korban masih belum ditemukan serta 1 orang ditemukan meninggal dunia.
Dalam hal upaya normalisasi lokasi kejadian,sementara disimpulkan, bahwa banjir disertai longsor disebabkan likuifaksi tanah. Kemudian akan dilakukan mitigasi untuk menghindari kejadian bencana yang mungkin terjadi.
“Selain itu masyarakat diminta agar tetap tenang dan jangan berbondong-bondong memenuhi lokasi bencana agar proses normalisasi di lapangan bisa berjalan lancar,” tulis Pemkab Humbahas.
Sebelumnya, Pemkab Humbahas melalui Kabid Kedaruratan BPBD Humbahas, Rikardo Lumbantoruan, membenarkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional maupun TNI Polri untuk percepatan operasi pencarian dan penyelamatan korban.
Sebagai upaya penyelamatan warga terdampak, BPBD Humbahas dengan tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan.Dan informasi terkini,korban hilang belum juga ditemukan dan masih dalam proses upaya pencarian.
Sementara, korban pengungsi ditempatkan di 2 posko yaitu Posko 1 berada di Kantor Camat Baktiraja sebanyak 80 orang dan Posko 2 di gedung serbaguna HKBP Simanullang Sinambela sebanyak 60 orang.
(Glen V metro).
Discussion about this post