INformasinasional.com-NIAS SELATAN. 2 bocah abang beradik tewas tenggelam di bak penampungan air sedalam lima meter di Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Privinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kasi Humas Polres Nisel Bripka Dian Octo Tobing merinci kedua korban, yakni Timos Halawa (14) dan Arif Benediktus Halawa (7). Keduanya masing-masing merupakan pelajar kelas 3 SMP dan kelas 1 SD.
“Kapolsek Teluk Dalam bersama personel telah melayat dan menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga,” kata Tobing, Rabu (8/5/2024).
[irp posts=”25093″ ]
Tobing menyebut dari hasil pengecekan, lokasi kejadian itu ternyata berada di Desa Sondregeasi, Kecamatan Luahagundre Maniamolo. Desa ini berbatasan dengan Desa Hiliamaetaniha. Pihaknya juga telah mengecek lokasi tenggelamnya kedua korban.
“Kapolsek mengecek lokasi kejadian dugaan dua anak di bawah umur yang tenggelam itu. Polsek Teluk Dalam koordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Nias Selatan untuk melakukan olah TKP,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu video yang menyebutkan dua bocah laki-laki di Kabupaten Nisel tewas usai tenggelam di bak penampungan air, viral di media sosial. Keduanya diketahui merupakan kakak beradik.
Berdasarkan pantauan detikSumut, video itu ramai diunggah di akun Facebook. Salah satu video menunjukkan saat kedua korban tengah terbaring di dalam salah satu rumah. Warga yang berada di lokasi cukup ramai.
Tampak sejumlah pria mengangkat tubuh salah satu korban untuk memberikan pertolongan. Ada juga yang memberikan bantuan pernapasan.
Pada video lain, terlihat kedua bocah itu sudah diletakkan secara berdampingan. Tubuh kedua korban tampak diselimuti kain. Terdengar suara tangis histeris warga yang meratapi kematian kedua korban.
Dian Octo membenarkan informasi kejadian itu. Dia menyebut kedua korban merupakan kakak beradik.
“(Kejadiannya) kemarin, abang beradik (tewas),” kata Bripka Dian.
Dia menyebut kedua korban ini tenggelam di bak penampungan air sedalam lima meter.
“Bak mandi sedalam lima meter,” pungkasnya.(detikcom)