INformasinasional.com-MEDAN. Dua personil Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan yang mengalami kecelakaan perahu terbalik dan terbawa arus deras Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo sehingga mengakibatkan beberapa anggota tim hanyut, belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari SE MM dalam siaran persnya yang diterima, Sabtu (19/10/2024) menjelaskan, Tim SAR (Search And Rescue) gabungan mengerahkan upaya maksimal untuk menemukan para korban yang terseret arus sungai saat menjalankan tugas pencarian korban hanyut Jesplinta Sebayang, pada Rabu (16/10/2024) lalu sekira pukul 10.00 WIB.
Upaya pencarian terus dilakukan terhadap korban terseret arus deras Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo. Pada Kamis (17/10/2024) sekira pukul 09.00 WIB, seorang warga yang sedang beraktifitas dikebunnya mendengar adanya teriakan minta tolong dari bawah jurang.
“Informasi tersebut dilaporkan ke Posko Operasi, tim langsung menuju lokasi dan langsung melakukan assessment menggunakan drone untuk memastikan kondisi dibawa jurang dengan hasil positif bahwa yang teriak meminta tolong adalah personil SAR yang ikut mengalami kecelakaan perahu terbalik saat melakukan pencarian warga hanyut di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo,” jelasnya.
Dijelaskan, personel Basarnas Medan bersama Tim SAR Gabungan langsung memasang sistem guna melakukan vertical rescue untuk mengevakuasi korban dari permukaan air sungai.
“Korban atas nama Jerry berhasil dievakuasi dengan selamat sekira pukul 13.10 WIB. Korban dibawa ke Posko Operasi SAR.
Terhadap korban sudah dilakukan pendampingan dan akan menggali informasi terkait kejadian dan keberadaan 2 orang personil Basarnas Medan yang belum ditemukan. Tim kembali melanjutkan pencarian terhadap kedua personil, namun hingga sore ini kedua korban belum ditemukan. Malam hari ini Tim juga akan melakukan pemantuan di Bendungan PT. WEP,” jelasnya lagi.
Disebutkan, perahu tim Basarnas Medan yang berisi 6 orang sedang melakukan pencarian terhadap korban hanyut bernama Jesplinta Sebayang, mengalami kecelakaan. Perahu yang digunakan tim Basarnas Medan terbalik dan terbawa arus deras Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo sehingga mengakibatkan beberapa anggota tim hanyut.
Sekira pukul 17.00 WIB, dijelaskan, salah satu anggota Basarnas yang hanyut, Robbi Daniel (29), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo. Robbi, selanjutnya langsung dievakuasi ke Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga. Tidak berselang lama 2 orang warga yang ikut dalam perahu juga ditemukan dalam keadaan selamat.
“Tim gabungan terus berkoordinasi dan menyisir lokasi yang dianggap rawan dan memungkinkan korban tersangkut atau terbawa arus lebih jauh. Kondisi medan yang sulit dan arus sungai yang deras menjadi tantangan utama. Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga semua korban berhasil ditemukan. Tim gabungan tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan,” sebutnya.
Lokasi korban hilang/hanyut :
Sungai Lau Biang Desa Ujung Deleng Kab. Karo
Data korban :
1. Nama : Tengku Rahmat Syahputra
Jenis kelamin : Laki – laki
Umur : 36 tahun
Pekerjaan : Personel Basarnas Medan
Alamat : Medan
Status : Dalam Pencarian
2. Nama : Dodi Prananta
Jenis kelamin: Laki – laki
Umur : 38 tahun
Pekerjaan : Personel Basarnas Medan
Alamat : Medan
Status : Dalam Pencarian
3. Nama : Jerry Novanda
Jenis kelamin: Laki – laki
Umur : 33 tahun
Pekerjaan : Relawan SAR
Alamat : Kabanjahe
Status : Ditemukan Selamat
Reporter: Hendra
