INformasinasional.com-TAPTENG. Kapal Wisata jenis speedboat dengan lambung kapal bertuliskan Dolphin yang mengangkut puluhan pengunjung wisatawan dari Pantai Bosur Pandan/Pantai Indah Pandan (PIP) tujuan pulau Kalimantung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara, terbalik dan tenggelam setelah kapal naas itu mengalami kebocoran pada lambung kapal akibat diterjang ombak di perairan Pulau Situngkus, Pulau Mursala, Tapteng, Sabtu 29 Juni 2024.
Tiga orang wisatawan asal Kisaran kabupaten Asahan meninggal dunia dalam peristiwa itu. Ketiga korban asal Kisaran, yakni Irmayulita (38), Fahri muntas (11) dan Ratnah (50).
Koordinator Pos SAR Sibolga Ruvinus Bangun, ketika dihubungi wartawan menjelaskan, kapal wisatawan itu diduga terbalik setelah bagian bawah kapal mengalami kebocoran. Sebelum kejadian, kapal berangkat dari Pantai Bosur Pandan sekitar pukul 10.30 WIB, saat berada di kawasan perairan Pulau Mursala, kapal tersebut mengalami kebocoran,” jelasnya, Sabtu.
[irp posts=”27471″ ]
Dijelaskannya, situasi saat kejadian, ditengah laut lagi hujan deras dan ombak tinggi. Sementara kondisi kapal bocor akibat hantaman ombak dan akhirnya terbalik.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, kepolisian, Polair, TNI AL, TNI AD, dan BPBD melakukan evakuasi korban pengunjung wisata yang selamat ke Pulau Putri dan Pulau Poncan, dan yang mengalami trauma dievakuasi ke KN SAR Nakula.
“Kapal yang terbalik berpenumpang wisatawan asal kabupaten Karo, Kisaran dan Kepulauan Riau dengan kru kapal sebanyak empat orang. Ada 2 kapal yang mengangkut wisatawan dengan jumlah keseluruhan 62 orang pengunjung wisata dan 4 orang kru kapal,” jelasnya.
Sedangkan ketiga korban yang meninggal dunia, sudah dievakuasi ke RSUD Pandan, Tapanuli Tengah dan selanjutnya Sabtu (29/6/2024) malam diberangkatkan kekampung halamannya di Kisaran untuk diserahkan ke pihak keluarganya, jelas Ruvinus Bangun.*