INformasinasional.com, Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan berintegritas bukan sekadar slogan. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, Lapas Cipinang menggelar tiga kali razia beruntun diberbagai blok hunian, sebagai bagian dari strategi perang melawan narkoba dan implementasi nyata prinsip Zero Halinar, bebas dari handphone ilegal, pungli, dan narkoba.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa peningkatan frekuensi razia merupakan bentuk komitmen serius seluruh jajaran dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba atau pelanggaran tata tertib. Razia dilakukan siang dan malam secara sistematis, berkelanjutan, dan dengan pendekatan profesional. Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam menciptakan lapas yang bersih, aman, dan berintegritas,” tegasnya, Sabtu (11/10/2025).
Rangkaian penggeledahan dimulai pada Jumat dini hari (10/10/2025) dengan pemeriksaan delapan kamar hunian di Blok A. Kegiatan ini disertai tes urine acak terhadap sejumlah Warga Binaan, dengan hasil seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba, menandai langkah awal pengawasan ketat yang konsisten terhadap potensi penyalahgunaan zat terlarang.
Berlanjut pada Jumat siang (10/10) pukul 13.30 WIB, dilaksanakan razia insidentil bersama unsur TNI dan Polri menyasar Blok D Lantai 2. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan didelapan kamar hunian, dan hasilnya tidak ditemukan narkoba, obat-obatan terlarang, maupun benda berbahaya lainnya.
Tidak berhenti di situ, pada Jumat malam (10/10/2025) pukul 23.50 WIB, jajaran pengamanan kembali melaksanakan razia lanjutan di Blok B Lantai 2. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh kamar hunian dalam kondisi aman dan tidak ditemukan narkoba maupun barang terlarang lainnya. Petugas hanya menemukan beberapa perlengkapan pribadi yang dimodifikasi dan berpotensi membahayakan keselamatan, seperti sendok logam yang diubah menjadi pemanas sederhana, korek api gas, dan sambungan kabel listrik tidak standar. Seluruh barang tersebut diamankan sebagai langkah pencegahan untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Sumaryo, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari sistem pengamanan terpadu serta sinergi lintas instansi. “Kami memperkuat koordinasi dengan TNI dan Polri untuk memastikan lapas tetap steril dari narkoba dan barang berbahaya. Semua kegiatan dilakukan profesional, tertib, dan humanis tanpa menimbulkan kegaduhan,” ujarnya.
Sementara itu, Bripda Moch. Rafi, anggota Polri yang turut terlibat dalam kegiatan, mengapresiasi ketertiban pelaksanaan razia. “Seluruh rangkaian pemeriksaan berlangsung sangat tertib dan transparan. Tidak ditemukan narkoba atau barang berbahaya lainnya. Ini menunjukkan pengawasan internal Lapas Cipinang berjalan efektif dan disiplin,” katanya.
Seluruh kegiatan penggeledahan berjalan tertib, aman, dan tanpa insiden, serta didokumentasikan secara lengkap sebagai bagian dari laporan sistem pengendalian keamanan internal.
Dengan semangat PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel), Lapas Cipinang menegaskan komitmennya dalam perang melawan narkoba serta pelanggaran disiplin di dalam lapas. Tiga razia dalam waktu kurang dari 24 jam menjadi bukti nyata keseriusan jajaran dalam menegakkan Zero Halinar dan memperkuat kepercayaan publik terhadap profesionalisme Pemasyarakatan Indonesia serta mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas.
Reporter : Ragil Surono.
Discussion about this post