INformasinasional.com-PEMALANG. Sebanyak 32 biksu asal Thailand yang tengah melakukan perjalanan spiritual Thudong dijadwalkan akan melintasi dan singgah di Kabupaten Pemalang pada Jumat, 2 Mei 2025 mendatang. Mereka merupakan bagian dari rombongan biksu yang melakukan ritual jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, sebagai bentuk persiapan menyambut Hari Raya Waisak 2569 BE atau 12 Mei 2025.
Sebelumnya, para biksu telah tiba di Kota Cirebon pada Minggu (27/4/2025) dan disambut hangat oleh puluhan umat Buddha di kediaman Ketua Thudong International 2025, Welly Widadi, yang berlokasi di Jalan Pembangunan 1, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Selama tiga hari, mereka bermeditasi dan beristirahat di sana sebelum kembali melanjutkan perjalanan menuju kota-kota berikutnya, yakni Brebes, Tegal, dan Pemalang.
[irp posts=”39721″ ]
Menurut Erwin (45), seorang umat Buddha asal Pemalang yang tahun lalu juga turut menyambut para biksu Thudong, Pemkab Pemalang telah menyiapkan penyambutan untuk rombongan tersebut. Ia menyebutkan bahwa para biksu akan transit dan menginap di wilayah Kecamatan Ulujami, tepatnya di Kelenteng Tjeng Gie Bio, yang berada di kawasan timur Pemalang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Pekalongan.
“Rencananya para Biksu Thudong akan melintasi Pemalang pada Jumat, 2 Mei 2025, dan akan disambut oleh jajaran Pemkab. Ini menjadi kehormatan sekaligus momentum spiritual yang sangat berarti bagi umat Buddha di daerah kami,” ujar Erwin pada Selasa (29/4/2025).
Ritual Thudong sendiri merupakan tradisi sakral dalam ajaran Buddha Theravāda. Kata “Thudong” berasal dari bahasa Pali Dhutanga, yang berarti latihan keras atau disiplin spiritual. Para biksu menempuh perjalanan ribuan kilometer dengan berjalan kaki, tanpa kendaraan, sebagai bentuk latihan diri, perenungan batin, dan upaya menyatu dengan alam.
Dalam perjalanannya, para biksu mengenakan jubah khas warna cokelat safron, serta membawa perlengkapan sederhana seperti sandal dan kaus kaki. Mereka menempuh perjalanan dalam keheningan dan kesederhanaan, mengandalkan kemurahan hati warga lokal untuk tempat istirahat dan makanan.
Kegiatan Thudong ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut Waisak, hari suci umat Buddha yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddhartha Gautama. Seiring mendekatnya Hari Waisak, rombongan biksu dijadwalkan tiba di Candi Borobudur, yang merupakan pusat perayaan Waisak nasional, sebelum 12 Mei 2025.
Kehadiran para biksu Thudong di Pemalang diharapkan tak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga mempererat kerukunan antarumat beragama serta menjadi inspirasi spiritual bagi masyarakat luas.
Reporter: Ragil Surono