INformasinasional.com-MEDAN. Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Medan, Rabu (20/9/2023) telah menemukan Azam, bocah laki-laki berusia 9 tahun, warga KM 16 Sakinah Kampung Lalang, Medan, Sumatera Utara, yang dilaporkan hilang terseret arus sungai ketika mandi-mandi di aliran Sungai Sei Bingai, Langkat, Minggu (17/9/2023) siang.
Korban Azam ditemukan sudah meninggal dunia Rabu 20 September 2023 sekitar pukul 10.30 WIB. Ditemukan sekitar 2 KM dari LKP/ tempat semula dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bingai, di Namo Sira Sira Kabupaten Langkat.
Kemudian Basarnas Medan dihari yang sama Rabu (20/9/2023) sekitar pukul 10.26 WIB telah menemukan korban atas nama Tupak Opung Sunggu Aritonang (60) warga dusun Simpang Tiga Desa Bukit Lau Kersik, yang sebelumnya dilaporkan hilang bersama istrinya Siti Br Sihombing (60) Minggu (17/9/2023), saat mobil travel yang mereka tumpangi terperosok kejurang hingga hanyut terbawa arus bersama dua korban.
[irp posts=”11877″ ]
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Tupak Opung Sunggu Aritonang (60) warga Dusun simpang Tiga Desa Bukit Lau Kersik dengan posisi mengapung di pinggir sungai pada koordinat 3.068824° N 98.072820° E sejauh ±35 km dari LKP dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung di evakuasi dan diserahkan kepada pihak kepolisian dan dibawa ke RSU Sidikalang untuk di autopsi,” sebut Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono SE MM, Rabu.
[irp posts=”11766″ ]
[irp posts=”11758″ ]
Sementara tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap korban atas nama Siti Br Sihombing, istri dari korban Tupak Opung Sunggu Aritonang.
Diberitakan sebelumnya, kronologis kejadian, Minggu 17 September 2023 pukul 08.30 WIB, menurut keterangan saksi, supir menghentikan mobilnya di dusun Lau Kinapan Desa Batu Gun-Gun. Supir turun, pada saat itu posisi mobil sedang hidup dan supir masih sempat menarik rem tangan, tiba-tiba mobil bergerak sendiri, diduga rem tangan tidak mampu menahan beban mobil, sehingga mobil meluncur lurus ke jurang, hingga terjun ke sungai Renun dan tengelam. Sedangkan 2 korban didalam mobil ikut tenggelam.
Sedangkan salah satu penumpang lainya melompat memyelamatkan diri, dan 2 orang penumpang lainnya tidak sempat melompat. Diperkirakan mobil sudah tengelam di air.
Atas kejadian tersebut pihak Polsek Tigalingga menghubungi Kansar Medan untuk meminta bantuan SAR, yang akhirnya Kantor SAR Medan menurunkan personilnya untuk melakukan pencarian.
Kemudian, korban bocah usia 9 tahun atas nama Azam, menurut Kapolsek Sei Bingai AKP J Perangin Angin, Minggu 17 September 2023 pukul 14.43 WIB, terjadi satu korban terseret arus sungai dan hanyut saat hendak menyeberangi sungai.
Saat mandi-mandi di Sungai Bingei bersama keluarganya, korban atas nama Azam usia 9 tahun terseret arus sungai. Atas kejadian tersebut, keluarga korban beserta masyarakat sekitar telah melakukan pencarian terhadap korban, namun korban tidak berhasil ditemukan. Dan akhirnya, setelah 4 hari dalam pencarian, korban ditemukan Rabu.
(Redaksi)