Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Edukasi Keuangan untuk Gen X dan Z

20/08/2023 18:29
in EKONOMI
0
Edukasi Keuangan untuk Gen X dan Z
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INfromasinasional.com – Jakarta, Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman berdampak pada perilaku manusia di masing-masing generasi, temasuk dalam urusan pengelolaan keuangan. Menurut Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Dimas Ardhinugraha, generasi terdahulu cenderung menghindari utang, bahkan untuk membeli aset besar seperti mobil. 

“Berbeda halnya dengan generasi yang lebih muda, seperti generasi X dan Z, yang tidak “anti” berutang untuk memuaskan keinginan gaya hidup seperti konser musik dan liburan,” ungkap Dimas Ardhinugraha.

Hal ini dikuatkan dengan data Fintech P2P Lending OJK yang mengungkap bahwa 60% pinjaman disalurkan ke nasabah yang berusia 19 – 34 tahun atau Gen X dan Y. Padahal, populasi di Indonesia didominasi (53,81%) oleh Gen X dan Y.

Hindari Fear of Missing Out “FOMO”

Paparan sosial media dan tekanan di lingkungan pertemanan bisa menyebabkan FOMO atau perasaan takut tertinggal tren kekinian di kalangan anak muda. Sehingga, tidak jarang kita ikut-ikutan tren, seperti ikut investasi di _crypto_ padahal minim ilmu tentang _cryptocurrency_, atau ikut war tiket konser musik padahal tidak punya uangnya.  

Baca juga  Bank Indonesia : Pengguna QRIS di Kota Lhokseumawe Meningkat

Kemudahan pengajuan pinjaman ikut mendukung jebakan FOMO, membuat kita mengambil keputusan keuangan tanpa persiapan matang. 

“Intinya, fenomena “ikut-ikutan” ini berpotensi untuk merugikan diri sendiri karena menjerumuskan untuk melakukan sesuatu yang kita tidak siap,” jelas Dimas.

Jadi, langkah pertama yang harus dilakukan oleh Gen X dan Z agar memiliki keuangan yang sehat adalah dengan melepaskan diri dari FOMO. Hindari mengambil keputusan keuangan karena ikut-ikutan, baik dalam hal pengeluaran maupun investasi.

Belanja sesuai skala prioritas

Selanjutnya, buat daftar skala prioritas keuangan. Dengan uang yang terbatas dan keinginan yang tanpa batas, memiliki daftar skala prioritas keuangan tentunya bisa membantu kita agar terhindar dari masalah ekonomi. Penyusunan skala prioritas dapat dilakukan dengan mendahulukan kebutuhan daripada keinginan.  

“Contoh kebutuhan antara lain biaya transportasi dan makan sebulan, sewa rumah, listrik, dan lain-lain.  Sedangkan contoh keinginan antara lain _skin care_, tiket konser, tiket liburan, _staycation_, dan lain-lain. Agar memiliki keuangan yang sehat, belanjakan uang kita sesuai dengan daftar skala prioritas, dimulai dari urutan teratas,” jelas Dimas lagi.

Pilih investasi yang sesuai

Agar terhindari dari kerugian dalam berinvestasi, seharusnya keputusan penempatan investasi dilakukan oleh investor dengan berbekal pengetahuan yang cukup, bukan sekedar ikut-ikutan. Bagi investor yang memiliki keterbatasan pengetahuan, waktu, dana, dan informasi pergerakan harga atau pasar bisa memanfaatkan reksa dana. Reksa dana merupakan produk investasi di pasar modal yang dikelola oleh manajer investasi profesional dan berpengalaman. Tersedia beragam jenis reksa dana untuk beragam tipe investor, mulai dari reksa dana pasar uang yang cocok untuk investor yang konservatif atau menghindari risiko, hingga reksa dana saham yang cocok untuk investor yang agresif atau berani mengambil risiko yang sangat tinggi.

Bagi Gen X dan Z yang umumnya memiliki profil risiko agresif, reksa dana saham dapat dijadikan pilihan investasi utama, dipadukan dengan reksa dana pendapatan tetap. “Sebagai gambaran, reksa dana saham Manulife Dana Saham (MDS) Kelas A memberikan imbal hasil sebesar 2,47% dalam sebulan terakhir (1-31 Juli 2023). Pada periode yang sama, reksa dana pendapatan tetap Manulife Obligasi Unggulan (MOU) kelas A memberikan imbal hasil 0,23% dan Manulife Obligasi Negara Indonesia (MONI) II memberikan imbal hasil 0,41%,” pungkas Dimas Ardhinugraha.***

Editor: Rizanul

 

Post Views: 533
Previous Post

Transformation BTN Menuju Bank Modern pada Produktivitas dan Efisiensi Perbankan

Next Post

Mantan Anggota DPRD Sumut Ditangkap Kasus Dugaan Pengoplosan Gas

Next Post
Mantan Anggota DPRD Sumut Ditangkap Kasus Dugaan Pengoplosan Gas

Mantan Anggota DPRD Sumut Ditangkap Kasus Dugaan Pengoplosan Gas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Pemkab Langkat Gelar Renungan Suci di TMP Bahagia Berandan

Pemkab Langkat Gelar Renungan Suci di TMP Bahagia Berandan

17/08/2025 03:04
Dari Mimbar ke Layar TV Imam Muda Aceh Jadi Lentera Dakwah di Era Digital

Dari Mimbar ke Layar TV Imam Muda Aceh Jadi Lentera Dakwah di Era Digital

16/08/2025 22:11
Langkat Siap Jadi Garda Terdepan Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045 Presiden Prabowo

Langkat Siap Jadi Garda Terdepan Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045 Presiden Prabowo

16/08/2025 19:38
Jessica Wongso Kaget PK Kedua Kasus ‘Kopi Sianida’ Ditolak MA

Jessica Wongso Kaget PK Kedua Kasus ‘Kopi Sianida’ Ditolak MA

16/08/2025 14:35

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (22)
  • AGRIBISNIS (43)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,352)
  • Desa Kita (5)
  • EKONOMI (558)
  • HUKUM (969)
  • INSFRASTRUKTUR (278)
  • INTERNASIONAL (496)
  • KRIMINAL (409)
  • KULINER (40)
  • NASIONAL (684)
  • OLAHRAGA (610)
  • OPINI (32)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,173)
  • PILKADA (64)
  • POLITIK (484)
  • RAGAM (167)
  • TRENDING (1,878)
  • UMUM (590)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com