INformasinasional.com-PASAMAN BARAT. Bantuan dana gempa reimbuse masyarakat di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat pencairan di BRI masih ada yang merendap direkening masyarakat penerima.
Pasalnya rekomendasi BPBD Pasaman Barat harus dicairkan sesuai bantuan yang diterima sebesar Rp50 juta namun masih ada yang tinggal direkening masyarakat itu Rp50 ribu sampai 100 ribu.
“Kita sebagai warga setempat sangat kecewa kepada pihak BRI yang tidak mencairkan sepenuhnya sesuai rekomendasi BPBD, mestinya di rekening masyarakat itu dikosongkan ini masih ada yang tinggal, ” kata Idenfi Susanto warga yang terdampak gempa, Selasa (5/9/2023).
[irp posts=”11259″ ]
Idenfi meminta Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan evaluasi kenerja BANK BRI di Pasaman Barat karena masih ada masyarakat menerima bantuan dana korban gempa mengeluhkan akibat pelayan di Bank BRI Pasaman Barat
[irp posts=”11262″ ]
“Kita minta Kementrian BUMN melakukan evaluasi kenerja Bank BRI disini,” tegasnya Idenfi.
Sementar itu, Kepala BPBD Pasaman Barat mengatakan terkait masih adanya uang di rekening masyarakat tersebut sebetulnya sudah direkomendasikan ke BRI, karena masih ada uang tersebut direkening masyarakat dan itu sudah di komfirmasikan secara lisan dengan BRI dua minggu yang lewat.
Menyikapi hal itu lanjutnya, pada tanggal tanggal 28 Agustus 2023 sudah pihaknya sudah menyurati Bank BRI artinya BPBD menginformasikanya memintak kepada BRI agar uang itu dicairkan secara tertulis.
“Surat kami baru dibalas oleh BRI sekitar tiga hari yang lewat, dan balasan dari BRI isinya karna ada permintaan masyarakat sendiri kata BRI, BRI sepakat dan hari ini Selasa dicairkan di Nagari Kajai kemudian hari Kamis nya di Simpang Timbo Abu dan Mudiak Simpang,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Pimpinan BRI Branch Office Erik Mulyadi mengatakan semua sudah diselesaikan karna itu milik masyarakat kapapun masyarakat bisa mengambilnya atas permintaan masyarakat kepada BRI untuk di ambil yang tertinggal ini.
“Hari ini Selasa kita serahkan kepada masyarakat yang berada di Kajai, dan untuk masyarakat Timbo Abu dan Mudik Simpang kita serah pada hari Kamis,” jelasnya.
Reporter : Syafrizal
Editor : Misno