INformasinasional.com-JAKARTA. Rocky Gerung memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk klarifikasi kasus dugaan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rocky Gerung berdansa-dansa saat tiba di Bareskrim.
Dalam perkara ini, Rocky Gerung dilaporkan ke polisi karena diduga menghina Jokowi. Perkara ini masih dalam tahap penyidikan.
Pernyataan Rocky Gerung yang jadi sorotan yakni di kanal YouTube milik Refly Harun. Begini pernyataan Rocky yang dinilai menghina Jokowi, kalimat kasar kami sensor:
Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke China buat nawarin IKN. Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia nggak mikirin nasib kita.
Itu b** yang t. Kalau dia b* pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi b* t* itu sekaligus b** yang pengecut. Ajaib, b** tapi pengecut.
[irp posts=”11307″ ]
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan, Bareskrim dan Polda jajaran telah menerima 24 laporan polisi terkait perkara itu. Polisi juga telah memeriksa 72 saksi dan 13 ahli.
“Telah di-BAP sebanyak 72 saksi dan 13 ahli,” kata Djuhandhani, Senin (4/9/2023).
Rocky Penuhi Panggilan Bareskrim Lalu Berdansa
Rocky Gerung memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri hari ini. Rocky tiba sekitar pukul 10.07 WIB. Dia menggunakan baju berwarna biru.
Sesaat setelah tiba, Rocky terlihat tengah menelepon seseorang. Dia lalu tiba-tiba berdansa sembari bergerak ke arah awak media yang telah menunggu.
Rocky datang seorang diri. Dia mengatakan siap dan akan mengikuti proses klarifikasi oleh Bareskrim.
“Gua udah di sini, artinya gua mau ikuti (proses klarifikasi),” kata Rocky kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).
Rocky Ungkit Pernyataan Jokowi
Rocky menerangkan sejatinya dia diperiksa pada Senin (4/9). Namun Rocky tak bisa hadir dan meminta dijadwalkan ulang hari ini.
“Mestinya kemarin Senin, tapi saya kasih kuliah di pesantren di Sukabumi, jadi nggak mungkin, dibatalin. Saya minta tolong Bareskrim untuk tunda hari ini,” ucapnya.
Dia kemudian mengungkit soal pernyataan Jokowi yang enggan ambil pusing atas kritikannya tersebut. Dia heran karena hal tersebut malah dibawa ke Markas Besar.
“Kata Pak Jokowi masalahnya masalah kecil, kenapa dibawa ke Markas Besar. Udah, nggak papa, ntar tunggu aja habis selesai (pemeriksaan),” katanya.
Rocky Gerung Dicecar 40 Pertanyaan
Rocky Gerung mengaku ditanya sekitar 40 pertanyaan terkait laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rocky mengatakan permintaan keterangan terhadap dirinya bakal dilanjutkan pekan depan. Dia menjamin bakal memenuhi panggilan tersebut.
“Empat puluh (pertanyaan), ya seputar kasus itu,” ujar Rocky kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
“Rabu depan (pemeriksaan) dilanjut, karena 40 (pertanyaan) kurang cukup kayaknya,” katanya.(dtc)
Editor : Misno