INformasinasional.com-PALUTA. Mester Pohan SH, salah satu tokoh masyarakat yang bakal ikut bertarung di pemilihan Kepala Desa Aek Godang di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Provinsi Sumatera Utara.
“Proses pengundian nomor urut calon Kades Aek Godang, saya di nomor urut 1. Dan dalam waktu dekat kita akan melakukan syukuran sambil mengabarkan prihal pencalonan saya sebagai Cakades, supaya penduduk dan pendukung kita lebih paham dalam menentukan pilihannya ketika masa pencoblosan,” kata Master Pohan, saat ditemui INformasinasional.com, Sabtu (16/9/2023).
Menurut Mester Pohan, ianya mencalonkan diri jadi calon Kepala Desa, bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar penduduk desa, yang pada akhir-akhir ini nampaknya semakin terkikis.
[irp posts=”11711″ ]
“Semua masyarakat Aek Godang haruslah lebih bersatu, karena tantangan masyarakat Desa Aek Godang kedepan akan semakin komplek, seperti kita tahu Desa Aek Godang terletak diantara perbatasan antara Kabupaten Tapanuli Selatan dengan Kabupaten Padang Lawas Utara. Bila kita lihat batas alam sungai sebagai batas kabupaten maka lahan pertanian dan pemukiman sebagian masyarakat Aek Godang berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan,” katanya.
Sementara, secara administrasi masyarakat Aek Godang adalah warga Kabupaten Padang Lawas Utara, artinya sudah sejak lama, bahkan boleh di katakan sejak di mekarkan menjadi Kabupaten Padang Lawas Utara, lahan masyarakat desa Aek Godang di seberang sungai Aek Sihapas menjadi banyak dilema. Salah satu hal yang agak krusial adalah ketika pengurusan administrasi lahan tersebut, tidak mungkin masyarakat desa Aek Godang harus mengurus surat tanahnya ke desa Panompuan Jae, Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Begitu juga membayar pajak PBB (pajak bumi dan bangunan) untuk lahan-lahan pertanian masyarakat Aek Godang, penduduk desa Aek Godang yang telah mewarisi lahan pertanian tersebut dari para pendahulu keluarga mereka. Sungguh hal itu adalah dilema, maka dari itu masyarakat desa Aek Godang haruslah terus berjuang keras, agar masalah perbatasan ini bisa cepat selesai dengan sebaik baiknya, sebelum semuanya semakin rumit,” kata dia lagi.
Untuk bisa meminimalisir dampak dari permasalahan tersebut, menurutnya, di butuhkan pemimpin yang benar-benar memahami sejarah perjalanan desa
Lebih lanjut Mester Pohan mengatakan, masih banyak permasalahan yang harus di hadapi masyarakat Aek Godang kedepan, termasuk masalah pengelolaan badan usaha milik desa dan masalah- masalah sosial kemasyarakatan lainnya.
maka dari itu, janganlah sampai salah di dalam memilih pemimpin desa Aek Godang, pilihlah yang terbaik dari yang terbaik, yang memiliki kemampuan untuk memimpin desa Aek Godang kedepan. Dan membawa masyarakat Aek Godang ke tingkat kesejahteraan yang lebih, bebernya menjelaskan.
Suwandi Hidayat Harahap