INformasinasional.com-PASAMAN BARAT. Kualitas udara di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terpantau baik, dengan hasil uji Partikulat Meter (PM) 2.5 berkisar antara 26 sampai 32.
Uji kualitas udara tersebut dilakukan Tim Penguji Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pemantau Atmosfer Global Bukik Koto Tabang Kabupaten Agam di halaman kantor Bupati Pasaman Barat, Senin (18/9/2023).
[irp posts=”11827″ ]
Ketua Tim Penguji, Darmadi mengatakan pengujian kualitas udara di Pasaman Barat dilakukan selama 3 hari, dan hari ini merupakan hari pertama pengujian.
“Hasil yang kita dapatkan di hari pertama, pantauan kualitas udara masuk dalam kategori baik. Berada di angka 26 sampai 32 mikrogram per meter kubik, itu kita sampaian masih dalam kategori baik,” ujar Darmadi kepada awak media.
Dijelaskan Darmadi, batas kategori baik kondisi udara itu sampai dengan 50 mikrogram per meter kubik.
“Jika hasilnya lebih dari 50 sampai 150 mason masuk dalam kategori sedang. Sementara hasil di atas 150 mikrogram per meter kubik sudah tidak sehat,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Darmadi, daerah Sumatera Barat cukup banyak penyebab kualitas udara menurun, salah satunya pembakaran lahan.
“Masih banyak yang membuka lahan dengan cara dibakar, karena dinilai lebih mudah, itu salah satu penyebab kualitas udara kita menurun. Selain itu, juga disebabkan pencemaran udara dari provinsi sekitar,” katanya.
Menurut Darmadi, uji coba dilakukan di 10 daerah di Sumatera Barat (Sumbar) dan Pasaman Barat merupakan lokasi ke delapan.
“Setelah ini kita ke Lubuk Basung dan dilanjutkan ke Kota Solok,” paaparnya.
Reporter : Syafrizal