INformasinasional.com-LANGKAT. Azura (17) warga Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Langkat, salah seorang dari 14 orang yang positif pengguna Narkotika berdasarkan tes urine oleh tim Badan Barkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Langkat saat melakukan sidak baru-baru ini. Azura dan 13 rekannya yang terjaring, mereka diperlakukan bagai keluarganya.
“Kami dibina, diperiksa kesehatan, olahraga, diajak melakukan simulasi semacam diskusi kelompok, yang berbeda diskusi pada umumnya, yang diterapkan oleh BNNK Langkat. Hari ini,
kami diberi materi diskusi kelompok berbagi pengalaman hidup masing masing,” kata Azura kepada Informasinasional.com, di aula BNNK Langkat, Minggu (24/9/2023).
“Secara bergilir satu persatu menyampaikan pengalaman hidupnya kepada sesama mereka dan untuk memberi suasana kami, sebelum dapat giliran terlebih dahulu kami harus menjawab pertanyaan dari teman yang selesai menyampaikan kisah pengalaman hidupnya. Bagi yang tak mampu menjawablah yang mendapat giliran,” kata Azura lagi.
Diceritakan Azura, mereka berolah raga rutin, makan rutin serta diajak ngobrol sambil bercanda canda.
“BNNK Langkat memperlakukan kami dengan baik, dan sepertinya mereka menganggap kami seperti keluarga, dan kami juga disini seperti keluarga satu sama lain saling bekerjasama, membersihkan sel tahanan, pemulihan dan hal hal lain,” kata Azura.
[irp posts=”12077″ ]
Diakui Azura, ianya sebelum terjaring BNNK Langkat, ia sudah mengkonsumsi Narkotika jenis sabu hampir dua tahun. “Nah, di BNN ini banyak hal yang positif yang diberikan pada kami semoga aja pengalaman disini bisa merubah hidup kami, dan saya berharap bisa memulai meninggalkan menggunakan Narkotika,” ungkap Azura.
Sebelumnya, Rika Ameliana Harahap S Kep NS petugas sebagai Bidan Klinik Pratama BNNK Langkat, menjelaskan, dimulasi yang diberikan bertujuan agar sekembalinya mereka kekeluarga dan masyarakat, mereka terbiasa mengisi waktu luang dengan berbagi cerita ditengah keluarga dan masyarakat.
“Sejauh ini kondisi kesehatan mereka baik dan mereka menerima dengan baik pembinaan pemulihan yang dilakukan dan diterapkan,” jelasnya.
(Redaksi: Mhd Zaid P Lbs)