INformasinasional.com-CILACAP. Vidio penganiayaan viral yang menampilkan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Cilacap. Aksi keji itu pun memancing emosi netizen, dan menyampaikan jangan mau kalau diajak berdamai.
Vidio bengis itu masih viral hingga Kamis (28/9/2023)
Vidio viral itu direkam ditempat kejadian di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Video yang tersebar di Internet itu berdurasi kurang lebih empat menit.
Isinya berupa perundungan dan penganiayaan yang dilakukan salah satu siswa berinisial ML (15). Terlihat beberapa kali dirinya menendang dan memukul kepala korban FF (14).
Padahal korban sudah jelas kesakitan, akan tetapi ia masih melanjutkannya sampai FF akhirnya terkapar. Parahnya lagi, bukannya merasa bersalah, di akhir video MK malah bergaya dan seakan bangga dengan tingkahnya itu.
Sebetulnya setelah ML melakukan beberapa tendangan dan pukulan, teman-temannya mencoba untuk melerai. Hanya saja pelaku terlihat sudah sangat emosi, dan mengancam siswa lain yang ada di situ.
Vidio viral itupun membuat Kepolisian tanggap. Petugas Polresta Cilacap telah melakukan penangkapan terhadap siswa pelaku penganiayaan dan perundungan (bullying), Rabu (27/9/2023) dini hari. Pelaku berinisial ML, siswa kelas 9 di salah satu SMP di Cimanggu.
Wakapolresta Cilacap AKBP Dr Arief Fajar Satria SH SIK MH mengatakan, petugas sudah mengamankan pelaku setelah menerima laporan dari keluarga korban.
“Kami menerima informasi adanya video perundungan oleh siswa salah satu SMP di wilayah Kecamatan Cimanggu pada pukul 15.00. Polsek sudah amankan pelaku dan dibawa ke Polresta,” katanya.
Dia mengatakan, saat ini kondisi korban sudah berada di rumah setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Majenang. Petugas medis hanya memberlakukan rawat jalan. Korban sendiri mengalami sejumlah luka akibat terkena pukulan dan tendangan dari pelaku.
“Korban luka di wajah, memar di perut dan bahu kanan,” katanya.
Petugas sampai Rabu dini hari, masih tetap berjaga di sekitar lokasi perundungan dan rumah pelaku. Mereka baru kembali ke Polresta Cilacap sekitar pukul 03.00 setelah masyarakat kembali tenang.
Sebelumnya, warga sempat geram setelah viral video siswa SMP yang hajar teman sampai terpental. Hingga mereka sempat berkumpul di sejumlah titik. Termasuk saat Polisi hendak tangkap siswa pelaku penganiayaan dan perundungan.
Wakapolresta memaklumi jika masyarakat geram atas aksi pelaku. Apalagi pelaku terindikasi sebagai ketua kelompok siswa yang beranggotakan sekitar 30 anak. Dia memastikan, proses kasus ini tetap berjalan.
“Kita berpedoman pada peradilan anak,” katanya.
[irp posts=”12294″ ]
Polisi selain menangkap pelaku penganiayaan dan perundungan, juga akan memeriksa 30 siswa lainnya. Mereka merupakan anggota kelompok siswa yang dibawah kendali ML sebagai ketua.
Polresta Cilacap akan mengutus Kapolsek Cimanggu untuk mendatangi sekolah tersebut. Targetnya yakni memberikan edukasi kepada siswa, orang tua dan guru tentang kelompok siswa di luar sekolah.
“Ini jadi PR khusus Kapolsek besok turun ke sekolah,” tegas Waka Polresta Cilacap.**