Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Muncul Opsi NasDem Somasi Pimpinan KPK soal Ucapan Aliran Duit SYL

Editor: Misno

15/10/2023 09:31
in NASIONAL, TRENDING
0
Muncul Opsi NasDem Somasi Pimpinan KPK soal Ucapan Aliran Duit SYL

Wakil Pimpinan KPK Alexander Marwata vs Bendahara DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni.(INfn.com)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com-JAKARTA. Partai NasDem membantah pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang menyebut adanya dugaan aliran dana korupsi Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo ke partai. Atas pernyataan tersebut, NasDem pertimbangkan somasi ke pimpinan KPK itu.

Untuk diketahui, pernyataan Alexander ini diungkap saat jumpa pers penahanan Syahrul Yasin Limpo di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta, Jumat (13/10/2023). KPK, kata Alex menemukan dugaan aliran dana korupsi untuk Partai NasDem, yang merupakan partai SYL bernaung.

“Ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan untuk kepentingan Partai NasDem dengan nilai miliaran rupiah,” kata Alexander.

Alexander belum menyebutkan jumlah rinci dari penggunaan uang hasil dugaan korupsi yang ditujukan kepada NasDem. Dia mengatakan penyidik terus mendalami kasus ini.

[irp posts=”13323″ ]

“KPK akan terus mendalami,” kata dia.

NasDem Bantah Keras-Pertimbangkan Somasi

Partai NasDem membantah adanya aliran dana dari hasil korupsi SYL ke NasDem. NasDem persilakan KPK untuk mendalami dugaan tersebut.

“Ke partai, saya pastikan nggak ada,” kata Bendum Partai NasDem Ahmad Sahroni kepada wartawan, Rabu (11/10/2023) malam.

“Dipersilakan untuk mendalami kalau ada dugaan mengalir ke Partai NasDem. Tapi saya pastikan bahwa saya sebagai Bendahara Umum DPP partai tidak pernah menerima uang di rekening Partai NasDem,” tambahnya.

Meski begitu, Sahroni tidak menampik ada sumbangan dari SYL kepada Fraksi NasDem di DPR RI. Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyebut nilai sumbangan sebesar Rp 20 juta.

“Tapi kalau ke Fraksi NasDem, terkait sumbangan bencana untuk bantuan, contoh gempa di Jawa Barat, dan lain-lain, itu benar ada dengan nilai Rp 20 juta. Sumbangan bantuan bencana alam,” katanya.

“Tapi kalau ke rekening khusus bencana alam di Fraksi NasDem DPR RI itu bener dengan jumlah uang 20 juta Rupiah (bantuan bencana alam) ke Fraksi NasDem. Pak SYL sendiri bukan dari Kementan,” imbuhnya.

Sahroni menegaskan pernyataan itu merugikan partainya. Sahroni mempertanyakan bukti dari pernyataan pimpinan KPK tersebut. Dia mengatakan pernyataan KPK itu membuat partainya seolah-olah sangat kotor.

“Ini sangat merugikan kami karena secara terbuka Pak Alex menyampaikan ini sebagai informasi yang diduga ada aliran ke partai,” kata Sahroni.

“Yang saya sayangi lagi, kenapa mesti kok seolah-olah penyampaian Pak Alex ini tendensius ke partai kami. Kenapa benci bener, kok seolah-olah kita ini busuk banget,” lanjutnya.

Atas dasar hal itu lah, NasDem mengambil langkah terhadap pernyataan Alexander. NasDem mempertimbangkan somasi.

“Kami mempertimbangkan untuk somasi Pak Alex Marwata dengan ucapannya. Kami mempertimbangkan,” ucap Sahroni.

Sahroni mengatakan partainya tak pernah memerintahkan SYL untuk korupsi dan meminta SYL menyetorkan uang hasil korupsi ke partai. Dia mengatakan NasDem telah dirugikan oleh ucapan Alexander Marwata.

“Kami sudah rugi di hadapan publik, seolah-olah partai kami ini adalah partai korupsi,” ucapnya.

Respons Alexander
Alexander merespons hal tersebut. Dia menegaskan apa yang disampaikannya saat itu berdasarkan bukti penyidikan.

“Apa yang saya sampaikan kemarin tentunya berdasarkan alat bukti yang diperoleh pada saat penyidikan,” kata Alex saat dihubungi, Sabtu (14/10/2023).

Alex mengatakan pernyataannya terkait tidak datang secara tiba-tiba. Keterangan itu didapat berdasarkan serangkaian proses penyelidikan hingga penyidikan.

Dia menjelaskan keterangannya itu juga bukan merupakan pernyataan pribadinya. Pernyataan itu, kata Alex, mewakili pimpinan serta lembaga KPK.

“Dan itu bukan pernyataan pribadi. Tetapi saya mewakili pimpinan dan lembaga,” ujar Alex.(detikcom)

Post Views: 411
Tags: alexander marwatadugaan kasus korupsi kementandugaan korupsi kementankorupsi kementanNasdemnasdem somasi kpkPartai Nasdemsomasisyahrul yasin limposyahrul yasin limpo korupsisyahrul yasin limpo tersangkasyahrul yasin limpo tersangka kpk
Previous Post

Tok! Dwi Ngai Sinaga Resmi Terpilih Ketua Peradi RBA Medan 

Next Post

Jalan sehat bersama Anies Baswedan dan Cak Imin

Next Post
Jalan sehat bersama Anies Baswedan dan Cak Imin

Jalan sehat bersama Anies Baswedan dan Cak Imin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Ajang 5K HUT Humbahas Bukan Sekadar Lomba, Tapi Panggung Lahirnya Bibit Atlet Masa Depan

Ajang 5K HUT Humbahas Bukan Sekadar Lomba, Tapi Panggung Lahirnya Bibit Atlet Masa Depan

04/07/2025 18:33
Arogansi Oknum Mengaku dari Mabes TNI di Pertamina Sibolga, Wartawan Diusir, Demokrasi Dipertaruhkan

Arogansi Oknum Mengaku dari Mabes TNI di Pertamina Sibolga, Wartawan Diusir, Demokrasi Dipertaruhkan

04/07/2025 17:06
Anatomi Skandal PPPK Langkat, Jual Beli Kelulusan dan Nama-Nama Dibalik Uang Suap

Anatomi Skandal PPPK Langkat, Jual Beli Kelulusan dan Nama-Nama Dibalik Uang Suap

04/07/2025 13:29
Selat Bali Berduka, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, 6 Tewas, 30 Hilang, 29 Selamat

Selat Bali Berduka, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, 6 Tewas, 30 Hilang, 29 Selamat

04/07/2025 12:56

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (16)
  • AGRIBISNIS (40)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,218)
  • Desa Kita (5)
  • EKONOMI (531)
  • HUKUM (936)
  • INSFRASTRUKTUR (271)
  • INTERNASIONAL (473)
  • KRIMINAL (390)
  • KULINER (38)
  • NASIONAL (666)
  • OLAHRAGA (595)
  • OPINI (32)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,131)
  • PILKADA (63)
  • POLITIK (479)
  • RAGAM (161)
  • TRENDING (1,811)
  • UMUM (574)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com