INformasinasional.com-SOLO. Wali Kota Solo santer dikabarkan bakal menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Apalagi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani telah memberi sinyal Prabowo akan didampingi sosok anak muda yang berpengalaman di pemerintahan.
1. Gibran Tak Pernah Ajukan Diri Jadi Cawapres
Gibran sendiri tak membantah ataupun membenarkan akan menjadi cawapres Prabowo Subianto. Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut anak muda yang berpengalaman di pemerintahan bukan dirinya saja.
[irp posts=”13738″ ]
“Ya kan nggak harus saya. Bukan hanya saya yang muda,” kata Gibran di DPRD Solo, Kamis (19/10/2023).
Ketika kembali ditanya soal apakah dia menampik isu tersebut, Gibran mengaku bahwa persoalan capres dan cawapres adalah urusan dari ketua umum partai politik.
Sementara disinggung apakah menolak menjadi cawapres, Gibran enggan menjawab. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengajukan diri.
[irp posts=”13734″ ]
“Saya kan tidak pernah mengajukan diri. Apa pernah saya mengajukan diri? Kan tidak, ya udah itu. Saya itu tidak pernah mengajukan diri, udah clear toh,” ucapnya.
2. Tak Urus SKCK Syarat Cawapres
Ada kabar Gibran telah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polda Jawa Tengah (Jateng) yang akan digunakan sebagai syarat mendaftar ke KPU. Kabar itu pun dibantah oleh Gibran, dia meminta hal itu dikonfirmasi langsung ke Polda Jateng.
“Golekono aku ngurus SKCK neng ngendi, cek neng Polda, telepon Polda apa Gibran ngurus SKCK, ngono ya (cari saja saya ngurus SKCK di mana, cek di Polda, telepon Polda apa Gibran ngurus SKCK, gitu ya),” tutur Gibran Kamis (19/10/2023)
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menegaskan bahwa dirinya tidak ke mana-mana dan tetap berada di Solo. “Bikin SKCK neng ngendi? (di mana?), wong aku neng kene terus no kok (saya di sini terus),” imbuhnya.
3. Bantah Kabar Pindah Partai
Untuk memuluskan langkah menjadi cawapres Prabowo, Gibran dikabarkan akan meninggalkan PDIP dan pindah ke Golkar melalui organisasi pemuda Golkar Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Lagi-lagi Gibran menepis kabar itu.
[irp posts=”13728″ ]
“(Merapat ke AMPI) Nggak, aku neng kene terus, ora neng ngendi-ngendi (aku di sini terus, tidak ke mana-mana),” kata Gibran di kantor DPRD Solo, Kamis (19/10).
Bahkan dia meminta wartawan untuk menulis bahwa kabar itu tidak benar. “Tulis nggak benar,” ucapnya.
(Artikel asli: detikcom)