INformasinasional.com-BANDA ACEH.Persiraja Banda Aceh dihukum komite disiplin (Komdis) PSSI karena ada penonton yang membawa bendera Palestina ke dalam lapangan. Lantak Laju didenda Rp 10 juta.
Dikutip detikSumut dari situs PSSI, Jumat (3/11/2023), sanksi itu diputuskan dalam sidang Komdis PSSI pada 26 Oktober lalu. Persiraja mendapatkan sanksi saat melawan Semen Padang yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (21/10) malam.
“Jenis pelanggaran: terdapat penonton memasuki area lapangan tanpa izin dengan menampilkan slogan terkait isu politis tertentu. Hukuman denda Rp 10 juta,” tulis situs PSSI.
Manajer Persiraja Ridha Mafdhul Gidong membenarkan Lantak Laju didenda karena adanya penonton yang membawa bendera Palestina ke dalam lapangan. “Iya (karena itu),” kata Gidong saat dimintai konfirmasi detikSumut.
[irp posts=”14844″ ]
Pantauan detikSumut, bendera Palestina dikibarkan dalam lapangan usai laga Persiraja VS Semen Padang berakhir. Begitu wasit meniupkan peluit panjang, tiba-tiba seorang pria mengenakan kacamata berlari mengelilingi lapangan sambil membawa bendera Palestina.
Saat itu, pemain lawan masih berada di lapangan. Aksi pria itulah yang menyebabkan Persiraja dihukum PSSI.
Selain soal bendera, Persiraja juga didenda Rp 10 juta karena penonton melempar botol ke dalam lapangan. Sanksi lainnya dijatuhkan terhadap striker David Laly yang mendapatkan kartu merah.
Laly dihukum larangan bermain empat kali dan denda Rp 5 juta. Dia disebut berusaha memukul pemain lawan.
Diketahui, Persiraja menjamu Semen Padang di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (21/10/2023) malam dalam lanjutan Liga 2 2023/2024. Pertandingan dimenangkan tuan rumah dengan skor 1-0.(dtc)
(Artikel asli: detikSumut)