INformasinasional.com-JAKARTA. Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman yang menduga adanya operasi rahasia untuk menjegal Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto. Ganjar menjawab soal penjegalan itu dengan menganalogi pemain sepak bola.
“Kalau jegal-jegalan itu pemainnya. Kalau jegalnya motong striker, wasitnya harus segara tiup peluit jangan dibiarkan. Gitu aja,” kata Ganjar usai menyaksikan laga final turnamen sepak bola Liga Kampung Soekarno Cup U-17 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Seperti diketahui, Habiburokhman sebelumnya menyampaikan pemikirannya soal dugaan adanya operasi rahasia untuk menjegal Gibran maju sebagai bakal cawapres dari Prabowo. Habiburokhman menilai hal itu dilakukan dengan berupaya membatalkan putusan MK terkait uji materi UU Pemilu soal batas usia capres dan cawapres.
“Ya masyarakat kan bisa mengetahui secara terbuka siapa pihak-pihak yang mau main jegal menjegal ini,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (3/11).
Habiburokhman menyinggung pihak itu dapat diidentifikasikan dari latar belakang, status, dan kepentingan politiknya yang berseberangan dengan Gibran.
“Kan bisa dilihat latar belakang politiknya, status politiknya dan kepentingan politiknya. Kalau politisi kan memang baru berteriak kalau merasa kakinya terinjak, padahal selama ini kalau toh dia lihat ada masalah ia juga diam saja karena tidak merasa kakinya terinjak,” ujarnya.(dtc)
(Artikel asli:detikcom)
