INformasinasional.com-BANDA ACEH. Sebanyak 102 kucing dari delapan ras mengikuti internasional cat show yang digelar selama dua hari di Banda Aceh. Kompetisi kucing itu dinilai dua juri dari Eropa.
Kegiatan bertajuk ‘Saweu Meong Aceh’ itu digelar di Diana Convention Hall, Banda Aceh, Sabtu (11/11/2023). Peserta yang mengikuti kontes tersebut berasal dari Pulau Sumatera dan Jawa.
Dua juri yang menilai kucing yakni Martin Kabina asal Ceko dan Aina Hauge dari Norwegia. Penilaian dilakukan terpisah menurut kategori atau ras.
“Ini kegiatan internasional cat yang pertama kali di Aceh di mana Aceh jadi tuan rumah dilihat dari keaktifannya kemudian juga sudah mulai berkembang dunia kucing di Aceh,” kata ketua panitia, dr Natalina Christanto kepada detikSumut.
[irp posts=”15525″ ]
Kegiatan tersebut berlangsung dua hari yakni hari ini pertunjukan 240 ICA FIFE dan besoknya show 241 ICA FIFE. Setiap hari, akan diumumkan juara best of the best dan best Indonesian cat.
Menurut Natalina, juri akan melakukan penilaian kucing sesuai profil yang telah ditetapkan dan tidak boleh melenceng dari ketentuan. Setiap profil disebut memiliki nilai tersendiri dan kucing yang benar-benar sempurna akan mendapatkan nilai tinggi.
“Profil yang dinilai biasa kepala karena memiliki kekhususan sendiri seperti kucing persia itu harus punya telinga yang kecil, jarak antara 2 telinga jauh. Jadi banyak yang dinilai,” jelasnya.
“Kalau profilnya benar-benar perfect itu dapat poin tinggi,” ujar Natalina.(detikcom)