INformasinasional.com-LANGKAT. Banjir bandang yang terjadi Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 02.00 WIB tidak hanya menerjang kawasan wisata Batu Katak di sepanjang aliran Sungai Wampu Kecamatan Bahorok. Banjir bandang itu juga menyapu sejumlah rumah penduduk di kawasan bataran Sungai Wampu di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.
Polsek Salapian, jajaran Polres Langkat
Iptu Hotdiatur AW Purba S Trk, mengatakan, pihanya telah mengevakuasi dan membantu warga yang rumahnya yang diterjang banjir bandang di dusun Simpang Telu Desa Pancowarno, Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat.
[irp posts=”15748″ ]
“Ada tujuh rumah warga yang terkena banjir bandang, yakni rumah milik Suparmin, Sanggup Sembiring, Thomas Alva Edison Sembiring, Syahrial Sebayang, Martalena Br Sembiring, Asmaria Br Sembiring dan rumah milik Karo Br Sitepu,” kata Kapolsek Salapian.
[irp posts=”15731″ ]
Dikatakan Kapolsek, pihaknya bersama personil Polsek Salapian, Bhabinsa dan Kepala Dusun serta warga masyarakat langsung turun kelokasi kejadian dan membantu mengevakuasi warga masyarakat yang tertimpa musibah banjir bandang.
“Dalam hal ini korban jiwa tidak ada hanya mengalami kerugian materi sebesar Rp 400 juta. Banjir bandang, berdasarkan saksi, bahwa hari Selasa 14 November 2023 sekira pukul 00.15 WIB di Dusun Simpang Telu Desa Ponco Warno, Salapian, Langkat, warga istirahat dan terbangun melihat air Sungai sudah masuk ke dalam rumah mereka. Saksi bersama warga langsung menghimbau kepada masyarakat agar keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri,” kata Iptu Hotdiatur AW Purba
Kemudian, pukul 02.30 WIB air sungai sudah mulai surut dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melihat kondisi rumah dan mengamankan barang-barang mereka.
Kapolres Langkat telah memberikan bantuan beras, Indomie dan Telur kepada korban banjir bandang.
“Inilah bentuk kepedulian pihak Polres Langkat dan jajarannya dalam membantu warganya yang tertimpa musibah,” kata Humas Polres Langkah AKP S Yudianto.
(Misnoadi)