INformasinasiinal.com-HUMBAHAS.Puluhan warga Desa Simangulampe Kecamatan Baktraja Kabupaten Humbahas dikabarkan hilang akibat bencana longsor Jumat,(1/12/2023). Pemerintah Humbahas bersama dengan masyarakat masih dalam upaya pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbahas, melalui Kabid Kedaruratan BPBD Humbahas, Rikardo Lumbantoruan, membenarkan kejadian bencana longsor di Desa Simangulampe, Jumat malam, sekitar pukul 21:00 WIB yang mengakibatkan korban jiwa.
Lebih lanjut Ricardo menyebut, pihaknya mengaku ada korban jiwa akibat longsor dan tim SAR diturunkan untuk upaya penyelamatan korban.
‘Hingga saat ini, kita bersama masyarakat desa masih dalam upaya penyelamatan korban yang masih tertimbun material longsor,” katanya.
[irp posts=”16954″ ]
Terkait informasi jumlah korban jiwa akibat longsor, Rikardo mengatakan, bahwa pihaknya belum mendapatkan jumlah data korban yang pasti.
“Maaf ya, belum kita bisa data korban meninggal dunia dan korban luka akibat longsor. Sama juga halnya dengan data rumah warga yang terkena material longsor,” kata dia.
“Intinya, kita masih upaya penyelamatan dan evakuasi.kita di lapangan berbagi tugas dengan kepala desa dan masyarakat untuk melakukan penyelamatan,” katanya lagi.
Informasi yang dari berbagai sumber, beberapa rumah warga yang mengalami rusak diterjang material batu, yakni rumah milik Ramses Simanullang, Marlon Simanullang,
Kemudian Poskesdes Simangulampe, rumah Sogun Simanullang, rumah Danni Situmorang, Desman Sihombing, lasro Simanullang, Hotel dan homestay rusak parah.
Rumah milik Lambok Simanullang, Sekolah SD, rumah Rolando Simanullang, rumah T Sinaga, rumah A Parasian Sinaga dan rumah Rafael Simanullang juga terdampak longsor.
Informasi lainya untuk korban jiwa yang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian yakni Desman Sihombing, 2 orang anak bermarga Silaban, 4 Karyawan Hotel Senior, Op Rolando dan Op Epa.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat bersama pemerintah Humbahas, masih tetap melakukan evakuasi dan pencarian korban dengan menggunakan kenderaan alat berat eksavator dan loader serta peralatan manual.
(Glen V Silaban)