INformasinasional.com-LANGKAT. Bertahun sudah, sejak 2016 lalu, akses jalan warga yang menghubungkan Dusun IV ke Pusat Pemerintahan Desa Alur Gadung, Kecamatan Sawit Seberang, nyaris putus. Pasalnya, aspal lapen yang pernah ada kini sirna akibat amblas tergerus erosi air hujan. Bahkan, aliran listrik PLN juga putus yang hanya menyisakan tiang jalur PLN, begitu juga tanggul pembatas air sungai aliran Sei Batang Serangan jebol.
Ironisnya, pihak pemerintah dan Dinas terkait sepertinya tidak ambil peduli, mereka enggan menyikapi hal tersebut.
Selain jalan Aspal Lapen yang ambles tersebut,bkondisi diperparah dengan tiang listrik PLN juga yang nyaris rubuh membuat kegelisahan warga kian hari sangat meresahkan.
Anto (45) salah seorang warga sekitar saat melintas dijalan tersebut mengendarai Becak Motor (Betor) ketika ditemui Sabtu 23 Desember 2023, mengatakan, ianya sering melintas dari jalan iru sejak dahulu sampai sekarang, dengan membawa penumpang yang akan berobat disalah satu warga.
[irp posts=”18060″ ]
“Namun sudah sejak lama jalanan yang ambruk ini seakan tidak dipedulikan oleh Kades nya. Kalau jalan ini terus dibiarkan terbengkalai maka warga sulit untuk berkendara menuju kantor Desa dan juga Kantor Camat,” kata Anto si pebetor itu.
Ungkapan senada dilintarkab Basuki (58) warga Dusun IV Alur Gadung, ia menyebut, kalau yang runtuh bukan hanya jalan itu saja yang terputus sepanjang 200 meter berlokasi di Dusun IV Sei Mati Desa Alur Gadung Kecamatan Sawit Seberang, tiang listrik punya PLN Tanjung Pura sudah hampir ambruk kesungai.
“Kondisi akses warga yang hanya satu- satunya, selain sebagai sarana mengeluarkan hasil panen Kelapa Sawit juga sebagai sarana menuju pusat Desa dan juga Kecamatan. Sejak tahun 2016 ambrol dan belum diperbaiki,” kata Basuki.
Sampai saat ini belum ada tanda-tanda Kepala Desa Alur Gadung dan pihak pemerintah untuk pervikan jalan itu.
Sementara, Kepala Desa Alur Gadung, Dasianto, ketika dihubungi melalui telepon selulernya dengan nomor 08136199xxxx tidak menjawab dan ketika dikirim pesan WhatsApp hanya centrang dua.
(Zaid Lubis).