INformasinasional.com-KOTA SUKABUMI. Satu permukiman padat penduduk di Sukabumi mengalami kebakaran. Kepanikan warga pun terjadi lantaran kebakaran itu berada di sebuah gang dan listrik pun ikut padam. Empat rumah terbakar dalam kejadian itu.
Pantauan detikJabar di Gang Isnen, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi sekitar pukul 19.30 WIB, suasana gang tersebut ramai oleh warga. Beberapa warga nampak membawa barang-barang pribadinya dan yang lain memenuhi jalanan sepanjang gang.
Tampak petugas Damkar Kota Sukabumi, PMI, BPBD dan Polsek Cikole masih berjibaku memadamkan api. Terlihat asap hitam masih membumbung tinggi di beberapa titik kebakaran.
Heri Supriyadi (32) salah satu korban mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat kejadian, dia baru saja sampai di rumahnya dan mencium bau listrik terbakar.
[irp posts=”19785″ ]
“Jam 17.30 WIB sekitar sini belum ada kejadian apa-apa, terus sekitar jam 18:00 sampai rumah listrik mulai spaneng sama bau-bau kabel (terbakar),” kata Heri kepada detikJabar di lokasi, Jumat (12/1/2024).
Kepanikan pun terjadi. Dia menuturkan, warga teriak kebakaran dan api tiba-tiba membesar dari lantai dua rumah salah satu warga.
“Tahu-tahu api sudah gede, semuanya langsung (keluar) soalnya nggak ada siapa-siapa di (lantai) atas. Ketahuan sudah gede di luar (rumah),” ujarnya.
“Terus ada tetangga sebelah juga bantuin, teriak kebakaran gitu jadi sekitar dua menit api sudah gede. Semua warga langsung panik, langsung coba bantu,” sambungnya.
Dia mengatakan, api dengan cepat membakar rumah di sampingnya karena material rumah itu terbuat dari bambu. Setidaknya ada empat rumah yang terdampak dari kejadian kebakaran tersebut.
“Pinggir-pinggir bambu jadi merambat semua. Langsung (merembet) proses pemadamannya juga lama soalnya semua pinggir rumah dari bahan bambu, jadi merambat sekitar empat rumah,” katanya.
Sementara itu, Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Tahir Muhiddin menambahkan, berdasarkan keterangan para saksi, kebakaran itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Meski demikian, pihaknya akan melakukan olah TKP, pemasangan police line (garis polisi) dan melanjutkan dengan penyelidikan.
“Jadi dengan adanya kejadian kebakaran ini, dari informasi awal kami menerima bahwa penyebab kebakaran ini adanya korsleting listrik dari salah satu rumah yang merembet ke beberapa rumah yang lain,” kata Tahir.
“Kita pasang police line sementara untuk amankan lokasi sampai dengan situasi kondusif. Anggota kepolisian kami arahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi dan juga mengamankan rumah yang tertimpa musibah untuk diamankan jangan sampai dimanfaatkan oleh orang lain sehingga barang-barang berhagra di rumah bisa diambil atau dicuri orang lain. Pasti kita akan laksanakan olah TKP untuk melihat situasi,” tutupnya.(dtc)