INformasinasional.com-KARAWANG. Dilansir detikJabar, Sabtu, puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, dilarikan ke rumah sakit diduga alami keracunan gas sebuah pabrik kertas di wilayah tersebut, Sabtu (20/1/2024).
Nanik (53) menuturkan, ia tiba-tiba mengalami mual dan pusing saat usai berwudhu di rumahnya.
“Saya kan abis wudhu di kamar mandi keluar kamar mandi tiba-tiba mual, pusing, nyium bau asem nyengat banget,” ujar Nanik, saat ditemui di RS Rosela, Kabupaten Karawang, Sabtu (20/1/2024) malam.
[irp posts=”20412″ ]
Setelah itu, Nanik yang panik kemudian memanggil anak-anak nya, namun tak sempat dapat jawaban, ia sudah tak sadarkan diri.
“Enggak tahu lagi, soalnya saya juga gak inget apa-apa langsung gelap pas manggil anak-anak keluar dari kamar mandi gak sadar,” kata dia.
Setelah itu, Nanik mengaku tak tahu apa-apa lagi, ia kemudian terbangun dan sadar sudah berada di ruang Instalasi Gawat Darurat (RS) Rosela.
Diketahui, Pipa Caustic Soda PT Pindo Deli, yang berlokasi di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, mengalami kebocoran hingga menyebabkan warga sekitar, pada Sabtu (20/1/2024) sekira pukul 18.30 WIB.
Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menuturkan, pihaknya tengah berupaya mensterilisasi lokasi dan mengutamakan evakuasi warga terdampak keracunan, sejak menerima kabar tersebut.
“Iya tadi barusan saya menerima kabar sekitar jam 19.45 WIB bahwa ada keracunan di satu perusahaan, yaitu PT Pindo Deli, masyarakat mencoum bau, setelah diteliti bahwa itu ada caustic soda yang dimiliki oleh PT Pindo Deli,” ujar Aep, usai meninjau warga di RS Rosela Karawang
Aep menuturkan, pihaknya bersama TNI-Polri dan BPBD, sudah melakukan upaya mitigasi, dan evakuasi warga terdampak keracunan gas tersebut.
“Yang pertama kami memitigasi bersama BPBD, TNI-Polri, dan yang utama adalah penanganan masyarakat jadi evakuasi korban dulu,” kata dia.
Saat ini diketahui puluhan warga telah diungsikan ke beberapa rumah sakit di Karawang, termasuk RS Rosela, “Warga dievakuasi ke RS Mandaya, RS Bayukarta, dan untuk di RS Rosela ini kurang lebih ada sekitar 43 warga anak dan dewasa yang sedang dirawat akibat keracunan gas. Untuk total semua belum tau karena jumlahnya terus bertambah,” kata dia.
Mayoritas warga, kata Aep, memiliki keluhan yang sama, yakni gangguan pernafasan, dan keluhan ulu hati hingga pusing di kepala.
“Mayoritas warga mengalami keluhan yang sama, ada yang mual nyeri ulu hati, sesak nafas, pusing dan kering tenggorokan,” ungkapnya.
Saat ini, kata Aep, pihak kepolisian dan TNI sedang melakukan sterilisasi di lokasi, dan pihaknya mengambil kebijakan menutup sementara pabrik kertas tersebut.
“Sekarang Polres dan Kodim personilnya sedang ada di lokasi mereka melakukan sterilisasi, dan kami juga menutup sementara kegiatan produksi PT Pindo Deli,” pungkasnya.(detikJabar)
