INformasinasional.com-BATU BARA. Ketua Dewan Penasehat Partai Grindra Kabupaten Batu Bara, Muhammad Rafik, akan melaporkan dan meminta APH segera mengungkap siapa aktor Intelektuan dibalik pembuat rekaman berita hoax, yang merugikan Paslon 02, dan partai Gerindra di Batu Bara.
[irp posts=”20422″ ]
Hal tersebut disampaikan Rafik yang juga eks Ketua Grindra Satu Dekade kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024) malam.
“Ya tentunya sebagai kader partai pengusung kita sangat merasa dirugikan, akibat adanya vidio hoax yang sempat viral tersebut. Kita menduga kuat bahwa bahan yang di sebarkan itu pasti dari Batu Bara, ada tokoh yang sengaja membuat kisruh perhelatan politik di Batu Bara,” katanya.
[irp posts=”20391″ ]
[irp posts=”20416″ ]
Muhammad Rafik juga memberikan, aperesiasi kepada Polri, yang telah melakukan langkah cepat atas pengungkapan pelaku penyebar rekaman vidio hoax Forkofimda Batu Bara yang mengarahkan paslon Presiden 02.
Ianya berharap, pihak Polri tidak hanya mengungkap pelaku penyebarnya saja, namun juga siapa pelaku utama perekam dan aktor intelkual dibelakangnya.
Menurut Rafik, perbuatan itu sudah menciptakan kegaduhan yang bisa berpengaruh kepada Kamtibmas menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang di Batu Bara, dan kemungkinan di tingkat nasional.
Sebab, viralnya vidio rekaman sempat menjadi terending topik dimedia hingga perbincangan sampai ke akar rumput.
Pihaknya khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk itu lanya sangat mendukung pihak kepolisian mengungkapnya dan meminta warga Batu Bara tidak gampang menerima informasi hoax, dan mengajak masyarakat sama-sama menjaga kondusifitas menyambut pesta demokrasi pemilu 2024 nanti dilaksanakan dengan suka ria dan penuh damai.
(Eka Suhendra)