INformasinasional.com-BANDUNG BARAT. Misteri kematian Wahyu alias Uyun yang ditemukan tergeletak di lahan perkebunan di Kampung Barunagri, RT 03/RW 03, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terungkap.
Pria 48 tahun itu sebelumnya ditemukan tewas pada Jumat (19/1/2024) pukul 02.00 WIB dengan sejumlah luka, seperti lebam di kepala dan lecet di bagian bawah mata kanan.
“Penyebab kematiannya berdasarkan hasil autopsi itu benturan benda tumpul. Sehingga ada pendarahan di bagian tulang bawah otak dan selaput fungsi otak,” kata Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana saat dihubungi, Minggu (21/1/2024).
Ternyata luka-luka yan
[irp posts=”20468″ ]g ada di tubuh pria tersebut bukan karena penganiayaan. Melainkan karena pria tersebut terperosok dari tebing dengan ketinggian sekitar lima meter.
“Jadi saat itu dia ternyata sedang melakukan aksi pencurian kambing bersama dua rekannya, Suherman dan Dede. Korban bersama Dede terperosok dari tebing,” kata Hadi.
Dede kemudian mengabari Suherman yang berada agak jauh di depan, bahwa ia dan Ayun terperosok dari sebuah tebing. Suherman kemudian datang menolong keduanya
“Saat itu kondisi Wahyu alias Uyun itu tidak sadarkan diri. Sementara Dede kondisinya dia tidak apa-apa. Kemudian Suherman menolong mereka,” kata Hadi.
Suherman dan Dede lalu membopong tubuh Ayun ke kebun milik warga tempat ia ditemukan tergeletak. Dede dan Suherman menggotong tubuh Uyun dengan diikatkan ke sebuah bambu.
“Setelah itu, mereka menggeletakkan tubuh temannya itu di lahan perkebunan. Karena takut disalahkan (atas kematian Uyun), mereka kemudian meminta pertolongan warga yang mereka datangi, yaitu saksi Entar,” kata Hadi.
Saat itu, ketiga orang tersebut menggotong tubuh Uyun ke rumah Entar lalu menghubungi pengurus RT dan RT serta keluarga Uyun.
“Baru dari situ, pengurus RT dan RW serta keluarga datang ke rumah Entar tempat jasad Uyun disimpan. Dari situ, polisi datang dan melakukan olah TKP sampai autopsi terhadap korban,” ucap Hadi.(detikJabar)