INformasinasional.com-GUNUGSITOLI. Plt Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli SE MSi, berharap kedatangan Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin di acara Pra Musrembang RKPD Provinsi Sumut tahun 2025 Zona Kepulauan Nias dapat membawa dampak positif bagi peningkatan dan percepatan pembangunan diwilayah Nias.
Hal itu disampaikan Sowa’a Laoli selaku tuan rumah pada pelaksanaan Pra Musrembang RKPD Zona Kepulauan Nias, Rabu (24/01/2024).
Pra Musrembang RKPD Zona Kepulauan Nias dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, dan dihadiri Kepala Daerah se Kepulauan Nias, serta didampingi kalangan Kepala Perangkat Daerah masing-masing. RKPD itu berlangsung di Aula STT Sunderman, Kota Gunungsitoli.
“Selamat datang kepada Pj Gubernur Sumut bersama Ny Dessy Hasanuddin beserta rombongan yang baru tiba di Kota Gunungsitoli,” kata Sowaa Laoli.
Iapun berharap, kedatangan Pj Gubernur Sumut dapat berdampak positif dalam upaya peningkatan percepatan pembangunan, penurunan stunting dan persentase kemiskinan, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi khususnya di Kota Gunungsitoli dan di Kepulauan Nias secara keseluruhan.
“Secara umum permasalahan pembangunan saat ini di Kota Gunungsitoli adalah rendahnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita dan pengeluaran perkapita per tahun, tingginya jumlah penduduk miskin dan kemiskinan ekstrem, serta rendahnya laju pertumbuhan ekonomi,” kat Sowaa Laoli lagi.
Plt Wali Kota Gunungsitoli itu juga menyampaikan keluh kesah masyarakat Kota Gunungsitoli terkait peningkatan pembangunan di beberapa titik ruas jalan Provinsi yang ada di wilayah Kota Gunungsitoli.
[irp posts=”20701″ ]
Dalam kurun waktu 2 tahun belakangan ini, masyarakat terus mengeluh karena ribuan anak sekolah setiap harinya melewati ruas jalan Provinsi, serta banyaknya yaang menjadi korban kecelakaan pada ruas jalan di maksud.
“Demikian juga, dengan penataan alun-alun Kota Gunungsitoli yang penganggarannya melalui APBD Provinsi Sumatera Utara TA 2023 yang sampai saat ini masih belum tuntas,” katanya.
Sementara, Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menyampaikan, ada 4 poin penting dan prioritas pembangunan di Kepulauan Nias tahun 2025. Keempat poin tersebut antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dasar dan tatakelola pemerintahan Kepulauan Nias.
Tingginya angka kemiskinan, juga menjadi rutinitas perhatian khusus di Kepulauan Nias, terutama Kabupaten Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat dan Nias, katanya.
Pj Gubernur Sumut juga meminta Pemkab dan Pemko di Kepulauan Nias berkomitmen, berinovasi, serta memperkuat kerja sama dengan daerah lain.
“Sekitar 10% produksi perikanan tangkap Sumatera Utara berasal dari Kepulauan Nias, Pulau Nias juga punya sektor pariwisata yang mendunia, ini harus terus kita pacu untuk kesejahteraan masyarakat, hilangkan ego sektoral agar tercipta sinkronisasi dan integrasi antardaerah,” kata Hasanuddin.
Dipembukaan Pra Musrenbang itu, Pj Gubernur Sumut memberikan bantuan peralatan pertanian, bibit cabai dan pupuk organik. Kemudian meninjau stan-stan UMKM yang berada dilokasi.
Hasanuddin berharap, kedepan ekonomi kerakyatan di Nias, terus berkembang.
Korpon Nias: Mareti Tafona’o