INformasinasional.com-JAKARTA. Waketum Gerindra Habiburokhman mengaku heran dengan langkah Mahfud Md yang akan mundur dari Menko Polhukam 14 hari sebelum pencoblosan Pemilu 2024. Apa respons Mahfud?
“Ya, biar saja. Tak semua harus dikomentari balik,” kata Mahfud saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (31/1/2024).
Mahfud juga menjelaskan alasan pengumuman pengunduran dirinya dilakukan di Pura Ulun Danu, Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah. Dia mengaku sedang berkampanye di dekat Pura tersebut sehingga mampir agar jauh dari kebisingan.
“Saya sedang kampanye di dekat Pura Ulun Danu. Daripada terganggu oleh kebisingan ya ke situ saja,” ujarnya.
Saat jumpa pers, Mahfud didampingi Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud Yenny Wahid dan sejumlah perwakilan TPD. Pura Ulun Danu merupakan tempat sakral dan bersejarah bagi Umat Hindu di Lampung Tengah.
Sebelumnya, Habiburokhman mempertanyakan Mahfud mundur dari kabinet 14 hari sebelum pencoblosan. Habiburokhman menilai mundurnya Mahfud sebagai gimik politik gagal.
“Bisa jadi ini gimik politik yang gagal, rakyat akar rumput mempertanyakan. Kalau rangkap status dianggap tidak bermartabat oleh Prof Mahfud, mengapa beliau baru mundur sekarang setelah berjalan 79 hari dan sisa 14 (hari) jelang pencoblosan,’ ujar Habiburokhman.
“Berarti jauh lebih banyak waktu tidak bermartabat dong ketimbang yang bermartabat?” sambungnya.(dtc)
