INformasinasional.com-TAPUT. Viral di media sisial, group Facebook Berita Sumatera, tentang vidio yang menayangkan peristiwa longsor menimbun banyak kenderaan, termasuk avanza, truk dan korban serta rumah tertanam material longsot di jalan Tarutung – Sibolga. Vidio dilihat Sabtu (3/2/2024) pagi pukul 08.00 WIB. Sehingga akses jalan itu tidak bisa dilalui. Kejadian longsor itu persis di Desa Pagaran Lambung, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Sedikitnya 3 orang dinyatakan meninggal dunia dan 5 kenderaan tertimbun longsor yang terjadi di Jalan Tarutung-Sibolga itu. Penyebab longsor dikarenakan hujan deras, tebing disisi jalan terjadi longsor, sehingga sejumlah kendaraan yang sedang melintas ikut terseret dan tertimbun longsor dan tertimpa pohon.
“Benar ada longsor tebing jalan di Jalan penghubung Tarutung -Sibolga. Kami sedang di lokasi untuk proses evakuasi,” kata Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, Minggu (4/2/2024).
Sementara, Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan,
peristiwa longsor terjadi di Km 25 Desa Pagaran Pisang, Km 30 Desa Sibalanga, dan Km 31 Desa Pagaran Lambung 1, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Longsor tersebut menimpa lima unit mobil yang sedang melintas, satu di antaranya terseret hingga jatuh ke sungai, mengakibatkan tiga orang penumpang di dalamnya meninggal dunia. Yakni Levianus Gea (28) Merawanti Gea (29) dan anaknya berusia 1,5 tahun atas nama Alfram Brevam Gea. Ketiga korban merupakan warga Jalan TB Simatupang, Gg Resleting, Kelurahan Lalang, Kota Medan,” kata Aiptu Walpon.
Ketiga korban merupakan penumpang mobil Avanza yang tertimbun tanah saat melintas di lokasi bencana longsor.
Satu rumah warga mengalami rusak oarah. Satu unit kenderaan Mitsubishi L300 dengan nomor polisi BK 8077 TC, Toyota Avanza warna merah dengan nomor polisi BB 1955 DD, serta dua unit Toyota Avanza dan satu unit Suzuki Ertiga, semuanya berwarna hitam. Longsor juga menimpa sepeda motor.
“Hingga pagi ini, masih terus dilakukan upaya evakuasi dan pembersihan material longsor. Arus lalu lintas telah bisa dilalui dengan sistem buka tutup,” katanya.
(misadi