INformasinasional.com–TANIMBAR MALUKU. Personil Polda Maluku dan Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku 2023-2024 melakukan pengawalan ketat Logistik Pemilu yang didistribusikan ke Kecamatan terluar, Minggu (11/2/24).
Pendistribusian Logistik Pemilu Tahun 2024 tersebut dibawa dengan menggunakan KRI Fatahillah – 361 milik TNI AL dan akan dibawa menuju ke 2 Kecamatan terluar, yakni Kecamatan Wuarlabobar dan Kecamatan Molo Maru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Logistik Pemilu itu berupa kotak suara, bilik suara hingga dokumen dan sebagainya itu sebelumnya berada di Aula KPU Kabupaten Kepulauan Tanimbar dibawa ke Pelabuhan Lanal Saumlaki dengan menggunakan 2 unit kendaraan Dumptruck Dinas milik TNI AL, 1 unit kendaraan fumptruck dan 1 unit kendaraan pickup.
[irp posts=”21738″ ]
Personel Polres Kepulauan Tanimbar, TNI, KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Tanimbar juga turut mengawasi proses pendistribusian Logistik Pemilu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kerja sama antara aparat keamanan dan penyelenggara Pemilu guna menjaga netralitas dan kredibilitas Pemilu 2024.
Rincian Logistik untuk Kecamatan Molo Maru sebanyak 11 TPS dengan jumlah total kotak Suara sebanyak 55 kotak, diantaranya kotak untuk PPK sebanyak 2 kotak (tidak ada isi), bilik Suara pada 11 TPS/44 pcs (masing-masing TPS sebanyak 4 pcs) dan kelengkapan TPS diluar kotak sebanyak 11 Paket.
Sedangkan untuk Kecamatan Wuarlabobar jumlah total TPS sebanyak 28 TPS dengan jumlah total kotak Suara sebanyak 140 kotak diantaranya kotak untuk PPK sebanyak 2 kotak (tidak ada isi), bilik Suara pada 28 TPS/112 pcs (masing-masing TPS sebanyak 4 pcd) hingga kelengkapan TPS diluar kotak sebanyak 28 paket.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijata SIK, mengatakan, bahwa pendistribusian awal yang dilakukan ini diutamakan ke wilayah yang terjauh dengan menggunakan KRI Fatahillah – 361 milik TNI AL. Mengingat letak geografis pada Kabupaten Kepulauan Tanimbar adalah merupakan Daerah Kepulauan, serta melalui perairan. Sehingga harus disalurkan dengan menggunakan Kapal Laut di beberapa Kecamatan terluar yang berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Pendistribusian logistik lebih awal dilakukan mengingat jarak tempuh yang cukup jauh dengan menggunakan Kapal Laut dan estimasi waktu perjalanan yang panjang. Pengawalan ini pun dikawal oleh Personel Polres Kepulauan Tanimbar bersenjata lengkap,” kata Kaporles.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, bahwa saat ini cuaca sering berubah-ubah dan sewaktu-waktu dapat dipengaruhi akibat cuaca ekstrim yang bisa saja menjadi hambatan dalam pendistribusian Logistik Pemilu. Namun ia tetap Optimis dan memastikan pihaknya akan mengawal ketat pendistribusian Logistik tersebut hingga tiba pada Kecamatan yang dituju dengan Aman.
Pengawalan ketat ini tentunya dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian atau pengrusakan terhadap Logistik Pemilu. Keberhasilan Pemilu yang aman dan lancar sangat bergantung pada keamanan Logistik yang diangkut.
“Melalui pengawalan yang ketat dari aparat keamanan dan kerja sama antar instansi terkait, diharapkan Logistik Pemilu dapat tiba di tujuan tanpa hambatan dan dalam kondisi baik. Hal ini tentunya menjadi langkah penting dalam upaya terciptanya Pemilu yang demokratis, adil, dan transparan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” ungkap Kapolres Kepulauan Tanimbar.
(Koresponden: Joko)