INformasinasional.com-MALUKU BARAT DAYA. Polres Maluku Barat Daya (MBD) dan Polsek jajaran, Selasa (13/2/2024) mengawal pendistribusian dokumen Pemilu menuju ke TPS demi terwujudnya Stabilitas Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Seperti yang dilakukan personel Polres MBD, Aipda Tabarudin bersama pegawai PPK Kecamatan Wetar Utara, Semuel Laimeheriwa, pegawai Panwascam Syalom A Totomutu dan dibantu warga, mereka memikul kotak suara bergeser dari Desa Erai Kecamatan Wetar Barat menuju ke TPS di Desa Nabar Kecamatan Wetar Utara Kabupaten Maluku Barat Daya pukul 13.30 Wit pada Selasa (13/02/2024).
Dalam perjalanan menuju ke TPS di Desa Nabar, mereka terhalang oleh cuaca laut yang ekstrim, sehingga motor laut yang ditumpangi petugas pengamanan Polri, PPK dan Bawascam berlindung di Desa Erai pada Senin (12/2/2024).
Meski cuaca buruk, Aipda Tabaradin mengambil inisiatif untuk berangkat membawa logistik pemilu, yakni 5 kotak suara, 4 bilik suara, serta logistik pendukung lainnya 1 box plastik putih bening ukuran 25 L ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 10 KM, menanjak melewati aliran sungai dengan tingkat kesulitan yang sangat beresiko.
Berkat kesigapan dan keuletan anggota Polri bersama PPK dan Panwascam yang mengawal logistik Pemilu saat menyeberangi sungai, kemudian melanjutkan perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam, akhirnya sekitar pukul 15.00 Wit rombongan tiba dengan selamat di Desa Nabar.

Kecamatan Wetar Barat
Begitu juga yang dilakukan personil Polsek Wetar Bripda Jenner Maromon bersama pegawai PPK Kecamatan Wetar Barat Agustina Manaha, SPdK, pegawai Panwascam Mathan Mamaga SPd dengan dibantu warga membawa dokumen logistik menuju ke TPS di Desa Ilmamau, Kecamatan Wetar Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, pukul 09.00 Wit pada Senin pagi (12/02/2024). Mereka melintasi perbukitan berjalan kaki berjam-jam untuk bisa mengantarkan logistik Pemilu.
[irp posts=”21955″ ]
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono SIK melalui Kasi Humas Ipda Wempi R Paunno, mengatakan, kegiatan pengawalan logistik Pemilu menuju ke TPS adalah sebagai bentuk kesiapan personel Polri dalam pelaksanaan pengamanan dan pengawalan logistik pemilu menuju ke TPS.
[irp posts=”21949″ ]
“Pengawalan logistik Pemilu yang dilakukan Polri dengan memperhatikan kondisi geografis wilayah dengan tingkat kesukaran yang tinggi adalah suatu resiko mutlak yang harus dihadapi oleh personel Polri di lapangan demi keberhasilan dalam pelaksanaan tugas,” katanya.
Kondisi wilayah yang dihadapi dalam pengawalan logistik Pemilu menjadikannya sebagai tantangan tersediri, sehingga kita (polri-red) dituntut dapat bekerja dengan baik secara proporsional dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada guna terjaminnya keamanan dan keselamatan terhadap semua pihak yang terlibat dalam pengawalan logistik pemilu.
[irp posts=”21941″ ]
“Pimpinan berharap kepada seluruh personel Polres MBD dan Polsek jajaran yang terlibat pengamanan Pemilu pada setiap TPS agar memahami batasan-batasan tugas yang harus dilakukan, semoga Pemilu dapat berlangsung dengan aman, lancar dan damai, Polri bertekad mengamankan Pemilu 2024 dengan profesionalime dan dedikasi yang tinggi demi suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu ini,” kata Ipda Wempi R Paunno.
(Johanis Kopong)