INformasinasional.com-DEMAK. Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan masih merendam dua kecamatan di Kabupaten Demak. Data terkini, sebanyak 3.719 jiwa masih mengungsi.
Bupati Demak Eisti’anah mengatakan bahwa dua kecamatan tersebut yakni Karanganyar dan Gajah. Rendaman banjir masih berdampak pada sebagian permukiman warga dan persawahan di wilayah tersebut.
“Dampak (banjir) 2 kecamatan 21 desa, 3.719 jiwa mengungsi,” kata Eisti’anah melalui infografis laporan resminya yang diupdate pukul 12.00 WIB, Sabtu (24/2/2024).
Ia menerangkan dampak banjir di dua kecamatan tersebut 3.719 jiwa mengungsi. Yaitu di Karanganyar sebanyak 3.492 jiwa dan Demak 178 jiwa.
Perbandingan angka dari 15 Februari 2024 sampai dengan 24 Februari 2024 berkurang sebanyak 25.982 pengungsi atau sudah kembali ke rumah masing-masing.
[irp posts=”22457″ ]
Jumlah pengungsian sebanyak 86 titik tersebar di sejumlah wilayah yakni Kecamatan Karanganyar dan Kudus 76 titik, Kecamatan Gajah 5 titik, Demak 5 titik.
Selain itu banjir juga berdampak pada ribuan hektare sawah dan banyak yang puso. Berdasarkan laporan resmi Pemkab Demak, luasan lahan persawahan terdampak tersebut sejak terjadinya banjir kiriman dari Grobogan pada Selasa (6/2) lalu.
Selain itu sejumlah sarana umum lainnya juga terdampak banjir. Seperti sarana ibadah dan sarana pendidikan turut terendam.
“Sawah 3.427 hektare tergenang 1970 hektare puso, 38 sarana ibadah, 74 sarana pendidikan,” imbuhnya.
Selain itu jumlah dapur umum di 24 titik masih beroperasi hingga saat ini. Yakni dengan sebaran di antaranya Kecamatan Karanganyar 16 titik, Gajah 5 titik, Demak rumah saudara, dan Kudus 3 titik.
Ia menerangkan bahwa 21 desa terdampak banjir tersebut meliputi:
Kecamatan Karanganyar meliputi: Desa Ketanjung, Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, Ngemplik Wetan, Kedungwaru Kidul, Kedungwaru Lor, Wonorejo, Ngaluran, Cangkring, Cangkring Rembang, Wonoketingal, Tuwang, Jatirejo.
Kecamatan Gajah: Desa Tambirejo, Medini, Sambung, Wilalung, Tanjunganyar, Banjarsari, Sari.
Sementara itu pantauan detikJateng pukul 14.00 WIB di jalan Dukuh Kedungbanteng, Wonorejo, Karanganyar, Demak ketinggian air masih sekitar 10 hingga 40 cm sepanjang sekitar 200 meter. Sementara di gang permukiman warga sekitar 30 cm.(detikcom)