INformasinasional.com-NIAS SEKATAN. Setelah Ujian Sekolah berakhir, seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 3 Satu Atap Idanotae Nias Selatan adakan temu pisah siswa kelas IX yang berjumlah 17 orang. Mereka dinyatakan dilepas dari SMP Negeri 3 Satu Atap Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Sabtu 11 Maret 2024 pekan lalu.
Bertemu dan mengenal banyak teman, sahabat, hingga guru yang inspiratif serta berjasa, menjadikan masa-masa di sekolah tidak terlupakan. Namun, masa itu akan berakhir dan harus berpisah. Seperti pepatah mengatakan setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Pada momen yang berbahagia ini, SMP Negeri 3 Satu Atap Idanotae.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Satu Atap Idanotae, Bowonaso Tafonao SPd, mengatakan, kan acara perpisahan kelas IX ini, intinya kesuksesan itu merupakan hasil dari sebuah perjuangan, hasil sebuah kegigihan, hasil dari sebuah keinginan yang tidak pernah terhenti. Sebagian orang bermimpi untuk menjadi sukses.
[irp posts=”25288″ ]
“Saya berharap siswa kelas IX tidak hanya bermimpi untuk menjadi sukses, wujudkanlah sukses itu dengan bekerja keras dan gigih,” katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Komite sekolah, Eforis Tafonao SPd berpesan kepada kelas IX agar menjaga almamater SMP Negeri 3 Satu Atap Idanotae dan melanjutkan perjuangan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sedangan Bernat Fernando Tafonao, salah seorang orang tua siswa menyampaikan rasa terima kasih kepada guru yang mengajar di SMP Negeri 3 Satu Atap Idanotae, Kecamatan Idanotae Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Karena selama ini sudah memberikan ilmu dan mendidik tanpa mengenal lelah.
Kemudian perwakilan dari kelas VII dan VIII kepada kelas IX agar setelah lulus dari SMP Negeri 3 Satu Atap Idanotae, semoga kedepannya bisa selalu mengejar cita-cita setinggi langit dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan.
Acara perpisahan kelas IX diwarnai pertunjukkan seni dan peragaan tari-taraian (Maena) yang diperankan oleh siswa-siswi kelas IX. Bertujuan untuk memberikan hiburan agar suasana tidak terlihat bosan. Acarabditampilkan yaijni foccal group, tari tarian, maena dan pembacaan puisi.
Reporter: Mareti Tafonao