INformasinasional.com-NIAS UTARA.Komandan Kodim 0213/Nias Letkol Inf Torang Parulian Malau SIP MSc, melakukan peninjauan Sungai Meafu di Desa Meafu, Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara. Kamis, 16/5/2024
Kegiatan Ini, turut didampingi oleh Pj. Kades Meafu, Sukur Setia Gea, aparat Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda dan Babinsa wilayah Kecamatan Lahewa Timur.
Menurut Torang Parulian Malau dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kegiatan peninjauan Sungai Meafu, berawal dari laporan Danramil 05/Lahewa kepada Dandim 0213/Nias Rabu (15 Mei 2024) lalu, yang melaporkan kesulitan warga Desa Meafu saat musim hujan (banjir) sungai.. Akses penyebrangan berupa tembatan belum tersedia.
“ Hari Ini, saya mengecek laporan tersebut di lapangan dan benar adanya. Beberapa warga dan adek-adek kita pelajar yang melewati Sungai Meafu ini sangat kesulitan menyeberang disaat musim hujan atau banjir.
[irp posts=”25506″ ]
“Kondisi ini membuat aktifitas warga terhambat perekonomian maupun pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan terhenti menunggu air sungai surut,” ujar Torang Parulian Malau.
[irp posts=”25506″ ]
Ia mengatakan, dengan adanya keluhan dan kesulitan warga seperti ini, dirinya akan berupaya untuk bekerjasama baik dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara maupun pimpinan atas. Selain itu, untuk mencari solusi juga dengan berkolaborasi kepada pihak-pihak yang akan membantu warga masyarakat Meafu.
Pj. Kades Meafu, Sukur Setia Gea, menjelaskan bahwa dengan tidak adanya akses penyeberangan sungai aktifitas perekonomian warga masyarakat Meafu lumpuh saat hujan dan banjir.
Warga masyarakat terkendala menjual hasil bumi keluar.
Malah kegiatan pendidikan terhenti karena para guru dan siswa-siswa sulit menyeberangi sungai.
Menurut Sukur Setua Gea, Sungai Meafu merupakan akses bagi kurang lebih 2.000 warga yang melewati sungai ini dari beberapa desa tetangga setiap hari.
“Kami berharap, adanya suatu jembatan untuk membantu warga Desa Meafu dan warga desa lainnya dalam meningkatkan ekonomi keluarga, aktifitas pelajar dan kesehatan agar bisa teratasi,” harap Kades Meafu.
“l Kami sudah lama merindukan jembatan penyeberangan agar dibangun sebagai akses untuk memperlancar aktifitas perekonomian masyarakat,” tambahnya mengharap.
(Saurma Telaumbanua)