iNformasinasional.com-BATUBARA. Komite Advokasi untuk Guru Merdeka (KORUM) resmi dibubarkan. Deklarasi Pembubaran tersebut dilakukan di markas KORUM di Jalan Datuk Umar Palangki, Tanah Merah, Air Putih, Batubara, Kamis 25 Juli 2024.
“Mengingat perjuangan Korum melakukan pembelaan terhadap guru korban kecurangan seleksi PPPK di Batubara telah sampai, kita hantarkan ketitik terang benderang, sudah waktunya Korum undur diri,” kata koordinator Korum Mario Sitohang, Kamis (25/7/2024).
[irp posts=”28376″ ]
Mario menjelaskan, KORUM sudah tidak relevan untuk dipertahankan mengingat perjuangan telah tiba pada tujuan, yaitu memberikan koreksi atau perlawanan kepada Penguasa yang semena-mena.
“Saat ini persoalan kekisruhan seleksi PPPK Batubara sudah semakin terang, persoalan pidana yang terjadi biarkan penegak hukum menjalankan fungsingnya, dan persoalan di Tata Usaha Negara (TUN) kini juga menjelang putusan,” ucapnya.
Demi menjaga kemurnian gerakan, kata Mario, dan menghindarkan berita spekulatif tentang KORUM dan orang-orang di dalamnya, sehingga untuk itu adalah tepat apabila Korum di sepakati Bubar.
Lebih lanjut, pembubaran korum bukan berarti perjuangan atas penindasan terhadap para guru-guru terhenti.
“Kita semua telah bersama-sama bergerak dengan kemurnian hati untuk kebaikan, kita semua bangga atas tekad juang seluruh guru serta yang tergabung dalam Korum,” kata Mario.
Keputusan pembubaran Korum tersebut sudah disepakati seluruh anggota yang tergabung di dalamnya. Seluruh anggota sepakat jika pilihan itu merupakan alternatif terbaik dari yang baik.
“Sekali lagi kita resmi undur diri atau bubar dalam wadah Korum, namun masing-masing dari kami diyakini terus berjuang pada bidang masing-masing,” katanya lagi.
Reporter: Eka Suhendra