INformasinasional.com-LANGKAT. Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy AP MAP mengajak masyarakat untuk menggunakan moda transportasi Kereta Api (KA) dalam perjalanan mereka, melalui Stasiun Kereta Api Kwala Bingai. Hal ini disampaikan saat Pj Bupati Langkat melakukan peninjauan Stasiun Kereta Api Kwala Bingai di Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Selasa (30/7/2024).
“Rute KA Medan-Kwala Bingai akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Langkat, baik dari aspek ekonomi maupun sosial. Pengoperasian jalur ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung dan berwisata di Kabupaten Langkat yang memiliki banyak potensi wisata seperti Bukit Lawang, Tangkahan, Pama Semelir, dan wisata religi Tuan Guru Besilam Babusalam,” kata Faisal Hasrimy.
[irp posts=”28554” ]
Untuk mendukung peningkatan jumlah pengguna transportasi umum, Pemerintah Kabupaten Langkat menyediakan layanan bus gratis yang menghubungkan Masjid Raya Stabat dengan Stasiun Kereta Api Kwala Bingai.
“Fasilitas bus gratis ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi polusi udara, mempermudah arus ekonomi, dan memberikan manfaat lainnya,” katanya.
Bus gratis ini melayani penumpang dari Masjid Raya Stabat ke Stasiun Kereta Api Kwala Bingai (PP) setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Pool Masjid Raya Stabat pada pukul 06.10 WIB dan pukul 17.50 WIB, serta dari Stasiun Kereta Api Kwala Bingai pada pukul 06.30 WIB dan pukul 18.15 WIB.
“Harapannya, kita dapat menjaga fasilitas umum yang telah disediakan pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, dengan tidak melakukan vandalisme dan menjaga kebersihannya,” kata Pj Bupati Langkat lagi.
Sedangkan Kepala Stasiun Kereta Api Kwala Bingai, Dono Priyono, menjelaskan, bahwa rute perjalanan kereta api Kwala Bingai-Binjai-Medan sudah beroperasi sejak tahun 2022 dengan jadwal perjalanan pagi pukul 06.45 WIB dan sore pukul 18.30 WIB. Tarif perjalanan dari Kwala Bingai ke Binjai adalah Rp2.000 dan dari Kwala Bingai ke Medan adalah Rp7.000.
Pemesanan tiket bisa dilakukan langsung di stasiun kereta api. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur “Connecting Train” di aplikasi KAI Access yang memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
“KAI berkomitmen untuk terus mengikuti ketentuan dari pemerintah dalam memberikan layanan transportasi yang sehat kepada seluruh pelanggan, baik saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan,” kata Dono Priyono.
(Misadi)
