INformasinasional.com-LANGKAT. Haji Iskandar Sugito SPd MM yang maju mendaftar bakal calon (Bacalon) Bupati Langkat ke KPU Langkat 28 Agustus 2024 lalu, ternyata bekas Bendahara Majelis Ulama Indonesian (MUI) kabupaten Langkat.
Lantas, iapun bersama Adli Tama Hidayat Sembiring sebagai bacalon wakil Bupati Langkat sebagai pendampingnya di perhelatan Pemilukada Langkat 2024 mendatang, Selasa (10/9/2024) bertandang ke Kantor MUI Langkat di jalan Pangeran Dipenogoro, Stabat.
Dihadapan pengurus MUI Langkat, Iskandar Sugito-pun mengungkapkan kenangannya saat masih menjadi bagian pengurus MUI Langkat beberapa periode yang lalu.
[irp posts=”30651″ ]
Ketua umum MUI Kabupaten Langkat, Zulkifli A Dian didampingi sekretaris umum Ishaq Ibrahim serta pengurus lainnya pun terbuka menerima kedatangan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat itu.
Zulkifli A Dian, mengatakan, MUI Langkat mengapresiasi pasangan bakal calon pemimpin Langkat itu dan terus menjalin silaturahmi.
“Mudah-mudahan silaturrahmi ini menjadi penguat bagi kita untuk semakin melekatnya kekuatan umat dimasa mendatang,” kata Ketua MUI Langkat.
Apa kata pasangan Bacalon Iskandar Sugito-Adli Tama Hidayat ?
Keduanya pun menyatakan ‘siap’ Ulama. “MUI boleh memerintah saya, bahkan mungkin jika qadarullah saya jadi (Bupati) pun MUI boleh memerintah saya. Kedudukan MUI, Ulama itu lebih tinggi dari kami semua.” kata Iskandar Sugito.
Kedepan, kalau seandainya qadarullah kita (bersama Adli Tama Hidayat Sembiring) ini ditetapkan menjadi pemimpin Kabupaten Langkat. Jangan sempat datang ke kantor Bupati, biar kami yang datang ke kantor MUI langkat.
“Kenapa, karena begitu ada kabar MUI mau datang, saya datang duluan menemui MUI. Kita yang harus berubah, harusnya begitu umaroh, mengutamakan Ulama pada maqom tertinggi. Ulama ini maqom-nya paling tertinggi. Saya tidak ridho, Ulama dinomor duakan. Ulama (MUI) itu beda dengan organisasi lain. Harus selalu ngikut ulama. Bahkan sebelum meminta, umaroh itu wajib mensejahterakan ulama, baik itu dengan anggaran dan sebagainya. Marwah Ulama harus kita jaga, marwah ulama harus kita kuatkan dan itu janji kami, itu janji saya” kata Iskandar yang alumni MUI Langkat itu.
Ketika Allah memberikan amanah kepada kami, kita akan membangun Islamic Centre, kita akan bangun mesjid Agung yang besar yang bisa menjadi icon Kabupaten Langkat dan MUI merupakan satu bagian yang tak terpisahkan didalamnya.
Pendidikan kader ulama yang memili terintegrasi. Inshaa Allah bisa kalau kita mau, kata Iskandar Sugito lagi.
Sementara, bakal calon wakil Bupati Langkat Adli Tama Hidayat Sembiring, mengatakan, dirinya membutuhkan bimbingan dan nasehat dari ulama.
“Saya berharap selalu diberikan bimbingan dan nasehat, karena memang usia muda punya energi lebih. Tapi terkadang salah langkah, Saya berharap hadir disini saya mendapatkan nasehat-nasehat yang baik,” kata Adli Tama.
Perlu diingat, kedua calon pemimpin ini menginginkan pelaksanaan Pilkada Langkat 2024 berlangsung dengan gembira, kondusif dan jauh dari hinggar-binggar saling menjatuhkan
Meraka berharap MUI Kabupaten Langkat, sebagai organisasi ulama. bisa mememberikan nasihat-nasihat yang menyejukkan, sehingga suasana Pilkada ini betul-betul kondusif bisa berjalan berakhlak, santun dan penuh kearifan.
(Penulis: Misnoadi)