INformasinasional.com-LANGKAT. Satu unit mobil Isuzu Fanther B 2241 IZ warna hijau tua, berpenumpang 5 orang, ringsek setelah tertimpa pohon kemiri yang ambruk secara tiba-tiba akibat tertiup angin kencang, Senin (16/9/2024) siang di dusun Simpang Dagang, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Akibatnya, 3 korban meninggal dunia dan 2 korban luka parah. Semua korban merupakan penumpang mobil naas yang tertimpa pohon.
“Informasi dari warga, kelima korban yang berada didalam mobil, pagi itu berangkat ke ladang mereka di Simpang Dagang. Namun, begitu sampai tujuan, datang angin begitu kencang, saat ingin keluar dari mobil langsung pohon tersebut tumbang dan menimpa mobil,” kata R Tarigan, warga Kecamatan Sei Bingai, Senin malam.
[irp posts=”30999″ ]
Dikatakan R Tarigan, sekira pukul 14.57 WIB korban tiba di Puskesmas Namu Ukur Kecamatan Sei Bingai, di Puskesmas itu, terlihat tiga orang yang telah dinyatakan meninggal dunia dilokasi kejadian, dan dua orang lainnya selamat mengalami luka.
Kapolres Binjai AKBP Bambang Christanto Utomo ketika dihubungi Senin malam, pihaknya membenarkan kejadian itu.
AKBP Bambang menyebut, peristiwa itu terjadi dikebun durian milik korban, di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai,
“Kejadian tersebut dikebun durian milik korban, saat itu terjadi angin kencang hingga membuat pohon tersebut tumbang dan menimpa mobil korban. Pohon itu mengenai korban yang duduk di bagian depan dan tengah,” sebutnya.
Setelah kejadian itu, sebut Kapolres Binjai pagi, para korban dievakuasi dan divisum. Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
“Sudah dievakuasi, karena jelas ada saksi jatuhnya tertimpa pohon akibat meninggalnya itu, sehingga dilakukan visum, namun keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi,” sebutnya lagi, tanpa merinci nama-nama korban, meski diminta wartawan.*