INformasinasional.com-LANGKAT. Deni Arif Fadilah atlit Sambo peraih medali emas asal Jawa Barat (Jabar) yang bertarung dikelas Combat 71 kg dibabak Final mengalahkan lawannya Muhammad Noor dari Kalimantan Selatan (Kalsel) di venue Sambu GOR Stabat, Langkat, Rabu (18/9) mengakui ketangguhan dan kekuatan lawannya saat bertarung.
“Saya akui, lawan saya tadi sangat kuat dan tangguh, tapi ya Alhamdulilah pertarungan itu berakhir kemenangan. Untungnya kita bisa membaca kondisi lawan. Dari stamina saat pergumulan, dan kondisi yang prima itu bisa ketahuan. Dan kemenangan ini juga berkat doa-doa tim Sambo Jabar,” kata Deni Arif Fadilah
Diungkapkan Deni, kemenangan itu membuatnya senang.
“Saya sangat senang sekali bisa mempersembahkan medali emas untuk Jawa Barat. Beban berat buat saya, tapi semua sudah saya jalani. Dan persiapan saya sebelum berangkat PON, saya latihan diluar negeri selama satu bulan. Kemenangan ini sebagai modal dasar kedepan bagi saya,” ungkapnya.

Begitu juga ungkapan dari Rio Akbar Bahari si atlit Sambo asal Jabar yang berhasil meraih medali emas setelah menumbangkan M Risqa Adam Wibowo dari Kalimantan Selatan (Kalsel) yang bertarung dikelas 98 kg putra di venue Sambu Langkat, Rabu (18/9).
Rio Akbar mengakui ketangguhan lawannya saat bertarung di Final berebutan medali emas.
“Semua lawan saya akui berat, terlebih tadi saat pertarungan dengan atlit DKI dan dari Kalsel, semua lawan memang berat, tapi Alhamdullih kemenangan itu bisa kita raih dan bisa menyumbangkan emas ke tim Jabar,” ungkap Rio Akbar.
[irp posts=”31140″ ]
Sedangkan pelatih atlit Sambo tim Jabar, Yusni Yohan juga mengakui ketangguhan tim lawan.
“Dari setiap pertarungan yang kita perhatikan, atlit kita memang menghadapi lawan-lawannya cukup berat. Tetapi berkat pengalaman berlatih diluar negeri dan pembinaan pembinaan dari pelatih dari Platnas, tim Sambo Jabar sampai hari ketiga pertarungan, kita sudah sumbangkan 6 medali emas untuk kontingen Jabar,” ungkap Yusni Yohan.(PB PON XXI 2024/Misno)