INformasinasional.com-LHOKSEUMAWE. Komandan Korem 011 Lilawangsa Kol Inf Ali Imran mengaku miris, pasalnya setelah melakukan peninjauan disejumlah lokasi di Aceh Utara maupun di kabupaten/kota diwilayah Korem 011 Lilawangsa, masih banyak dijumpai warga masyarakat menempati rumah tidak layak huni (RTLH).
Terutama warga masyarakat yang tinggal didaerah pedalaman, padahal sangat diyakini orang-orang kaya di Aceh cukup banyak, rasanya tidak berbanding lurus terhadap pemerataan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dan terbukti masih cukup banyak warga miskin yang menempati rumah tidak layak huni.
[irp posts=”31279″ ]
Ada sejumlah rumah terutama dikawasan pedalaman Aceh Utara sedang dilakukan renovasi oleh prajurit TNI Kodim 0103 Aceh Utara, seperti dirumah warga miskin yang menempati rumah tidak layak huni di Kecamatan Nisam Antara. Saat ini sedang direhab, namun pastinya kemampuan anggaran sangat terbatas.
“Jika ada orang – orang kaya Aceh baik yang ada di Aceh sendiri maupun warga Aceh kaya diperantuan yang ingin berbondong-bondong menyisikan sedikit kekayaan untuk membantu rehab rumah warga miskin, TNI siap memfasilitasi untuk melakukan rehab rumah layak huni warga miskin di Aceh Utara maupun diwilayah Korem 011 Lilawangsa,” kata Komandan Korem 011 Lilawangsa Kol Inf Ali Imran, Sabtu (21/9/2024).
Pastinya, kata Kol Ali Imran, dirinya tetap menggugah masyarakat kaya Aceh baik yang ada di daerah maupun Aceh perantuan, dapat membuka dompet peduli.
“Prajurit TNI dari Korem maupun dari Kodim siap membantu mengerjakan program amal itu. Saya sangat yakin jika dompet peduli dibuka, masyarakat Aceh yang kaya raya baik yang ada di daerah maupun Aceh perantuan akan siap membantu menyisikan hartanya, Insya Allah jika hal tersebut terwujud rumah-rumah warga miskin yang tidak layak huni yang masih banyak dihuni oleh warga miskin dapat teratasi,” katanya.
Disamping itu, prajurit TNI akan siap bekerja secara maksimal. “Hal ini sekaligus sebagai wujud karya bakti TNI dengan masyarakat. Yang terpenting semangat gotong royong dan rasa kebersamaan terbangun secara konferehensif masyarakat dengan TNI,” katanya lagi.
[irp posts=”31267″ ]
Menurut Kol Inf Ali Imran, butuh rantai kebersamaan secara sinergi, ada pihak yang membantu menyiapkan dana, pastinya dari masyarakat Aceh yang kaya-kaya itu dan ada prajurit TNI yang siap memfasilitasi untuk melakukan rehab rumah layak huni warga miskin.
“Kegiatan dompet peduli merupakan kegiatan ibadah, karena warga yang kita bantu pasti sangat senang menerima bantuan rehap rumah tidak layak huni itu, sedang para dermawan akan mendapat sedekah jariyah yang terus mengalir hingga akhir hayat, begitu juga prajurit TNI yang memfasilitasi membangun rumah layak huni selain mewujudkan karya bakti yang tulus ke masyarakat, pastinya juga mendapat amal jariyah,” beber Kol Inf Ali Imran mengatakan.
Reporter: Sugito Tasan