*Advetorial
INformasinasional.com* PIALA Bobby Afif Nasution kini telah berada di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, setelah tim Kesebelasan Korpri Pemkab Langkat berhasil mengalahkan kesebelasan Korpri Serdang Bedagai (Sergai) lewat adu Finalti 4:2 dalam turnamen sepakbola Korpri Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara 2024 yang berlangsung di stadion mini Universitas Sumatera Utara (USU), Senin 30 September 2024 yang lalu. Keberhasilan tim pesepakbola Korpri Langkat ini tidak luput dari pembinaan dan arahan dari PJ Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy AP MAP dan pembina Korpri Langkat dr Indera Salahudin.

Pertandingan Final Kesebelasan Korpri Pemkab Langkat melawan Korpri Serdang Bedagai memang memukau pengunjung. Selain PJ Bupati Langkat Faisal Hasrimy yang juga mantan Sekdakab Sergai ikut bermain dengan kostum nomor 1, menambah kekuatan tim pesepakbola Korpri Langkat.

Dan ini merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Langkat dibidang olahraga, dimana diera kepemimpinan PJ Bupati Langkat Faisal Hasrimy, Korpri Langkat bisa menggondol Piala Boby Afif Nasution sang Walikota Medan.
Diera Faisal Hasrimy juga, Langkat telah dicatat sejarah. Salah satu cabang olahraga bela diri Sambo yang dipertandingkan pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Langkat menjadi tuan rumah venue Sambo yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Manunggal Langkat Berseri, mulai 16 – 19 September 2024 lalu.
Berikut sekelumit pertandingan Korpri Langkat memboyong Piala Boby Nasution.
Awal mula pertandingan dibabak pertama 30 menit, kesebelasan Korpri Langkat kebobolan 1 gol atas serangan Korpri Sergei. Meski permainan sama-sama tangguh dengan saling membangun serangan kekubu dua pertahanan yang bertanding.

Gol pertama diciptakan tim Sergei lewat tendangan lengser
Bayer Silalahi pemain Sergei nomor kostum 29 pada menit 27. Hingga istirahat turun minum, skor kedudukan gol 1:0 untuk Sergei.
[irp posts=”31749″ ]
Kemudian pertandingan dilanjutkan kebabak kedua 3O menit pertandingan. Dilaga ini, masing – masing kubu kesebelasan tergolong gigih membangun serangan untuk memburu gol. Namun sangat disayangkan, pada menit ke 6 babak kedua, melalui tendangan lambung pesepakbola Langkat atas nama Bedul berhasil membuahkan gol balasan, hingga membuat skor gol 1:1.David Helgod Pardede pemain kesebelasan Korpri Pemkab. Langkat.(INformasinasional.com/Misno)
Pertandingan berlanjut dan semakin seru, sorak sorak penonton dan suporter bola semakin menggema di stadion mini USU Medan.
Pada menit ke 11 babak kedua, gol kedua diciptakan Ismail pemain Langkat melalui sundulan kepala dan merubah skor gol 2:1 untuk Langkat.
[irp posts=”31762″ ]
Pertandingan semakin sengit, masing-masing tim kesebelasan saling beradu kekuatan dalam perebutan gol ke masing-masing gawang yang bertanding. Umpan-umpan pendek yang menuju gawang Langkat berhasil dihalau pemain Sergei.
Hingga akhirnya dimenit ke 17 babak kedua, pesepakbola Sergei, Pradika, dengan kostum nomor 77 membawa bola dan menendang dari tengah menembus gawang pertahan Langkat hingga merubah skor gol 2:2 untuk kedua kesebelasan.
Peluit panjang mengakhiri 2×30 menit pertandingan ditiup wasit dan skor gol 2:2, sehingga terjadi adu Finalti, dengan sama-sama melakukan 5 kali tendangan Finalti.
Dari lima kali tendangan Finalti, kesebelasan Langkat berhasil mengumpulkan 4 gol. Sedangkan, kesebelasan Sergei hanya menghasilkan 2 gol. Akhirnya kemenangan diraih kesebelasan pesepakbola Korpri Langkat dengan skor 4:2, dan berhasil menggondol piala Bobby Afif Nasution selaku Pembina Korpri Kota Medan.
Pelatih kesebelasan Korpri Langkat, Dian, didampingi Asisten pelatih Bambang Amri, Nawir, Putra dan Khairul selaku Official, mereka mengaku bangga atas kemenangan itu.

“Kalau saya sebagai pelatih, pertama mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh pemain yang telah berjuang luar biasa sampai dengan titik darah penghabisan untuk bawa nama Langkat. “Ini untuk menjadi yang juara 1 yang terbaik di Sumatera Utara. Kemudian ucapan terima kasih juga kepada pengurus Korpri yang telah memperhatikan pemain ini. Dan kalau bisa pengurus Kopri, pimpinan-pimpinan memperhatikan pemain-pemain ini supaya di kerjaannya lebih enak gitu ya makasih,” kata Dian.
Sedangkan Ismail, selaku Kapten kesebelasan Korpri Pemkab Langkat, mengatakan,
pertandingan tadi memang Langkat agak unggul.
“Sebenarnya harus kerja keras lah. Oke sebelum jadi pemain Langkat, dahulu saya pemain sepakbola Medan Jaya PSL Langkat, PSKBS Siantar pernah,” katanya.(INformasinasional.com/Misno)