*Advetorial
INformasinasional.com* PEMBERIAN Tanjak Melayu Langkat dari PJ Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy AP MAP kepada Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Wisnu Hermawan F SIK MH merupakan momentum kolaborasi dan sinergitas Polda Sumut dengan Forkopimda Langkat dalam berbagai sektor pembangunan.
Tanjak Melayu adalah penutup kepala tradisional khas Melayu yang memiliki bentuk runcing ke atas. Tanjak merupakan warisan budaya yang memiliki makna dan filosofi, serta digunakan untuk berbagai keperluan.
Tanjak juga suatu Simbol budaya yang menunjukkan keanggunan, martabat, status sosial, dan identitas budaya.
Selain itu, Tanjak merupakan simbol penghormatan kepada tanah yang dipijak, serta harkat dan martabat pemakainya. Perlengkapan pakaian
Tanjak merupakan perlengkapan pakaian yang dikenakan pada acara penting dan acara adat.
Tepat pada Selasa 8 Oktober 2024, Faisal Hasrimy memasangkan Tanjak Melayu Langkat kepada Wisnu Hermawan sebagaimana cara orang Melayu memuliakan kepalanya secara fisik, serta menjaga pikirannya agar tetap berpikir positif.
Setelah pemasangan Tanjak, keduanya menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Joglo di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumut di Kecamatan Hinai, kabupaten Langkat.
Joglo yang dibangun dengan ukuran 10×65 meter ini, nantinya mampu menampung hingga 1.000 siswa SPN Hinai. Pembangunan joglo ini merupakan bagian dari kontrak kerja yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Langkat berdasarkan SPK Nomor 01/SP/PBG-I-PAPBD/LKT/2024 tertanggal 23 September 2024.
Pj Bupati Faisal Hasrimy mengatakan, pentingnya sinergi antara Forkopimda Langkat dalam berbagai sektor pembangunan.
“Kami terus berkolaborasi untuk menekan angka stunting di Kabupaten Langkat serta membuka 8.000 hektar lahan persawahan guna memperkuat ketahanan pangan,” kata Faisal Hasrimy.
Faisal Hasrimy juga menyoroti bahwa pembangunan Joglo ini merupakan simbol kebersamaan dan komitmen pemerintah dalam melestarikan kebudayaan lokal.
“Joglo ini tidak hanya sebagai tempat fisik, tetapi juga simbol kebersamaan dan integritas yang tinggi. Semoga generasi mendatang dapat menggunakan dan mengambil inspirasi dari tempat ini,” katanya.
[irp posts=”32143″ ]
Peletakan batu pertama di SPN Hinai menandai langkah baru dalam kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat Langkat.
Sementara, Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisnu Hermawan F, turut mengapresiasi kolaborasi yang kuat antara Forkopimda Langkat.
“Saya sangat salut. Kebersamaan dan kolaborasi seperti ini yang akan membuat Langkat semakin maju, terutama dalam menangani isu-isu penting seperti stunting dan inflasi,” ungkap Kapolda dengan penuh optimisme.
Acara ditutup dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Sumut, Wakapolda Brigjen Pol Rony Samtana, Kepala SPN Polda Sumut Kombes Pol Iwan Setyawan, dan Pj Bupati Faisal Hasrimy, yang diharapkan menjadi awal baik bagi perkembangan SPN Hinai dan Kabupaten Langkat secara keseluruhan.
Usai acara, rombongan Kapolda Sumut dan PJ Bupati Pangkat melanjutkan kunjungan silaturahmi ke Persulukan Tuan Guru Besilam.
Dikampung persikukan Thariqat Naqsabandiyah Besilam, mereka disambut oleh Tuan Guru Besilam, Syeikh DR Zikmal Fuad.
Kapolda mengucapkan terima kasih dan memohon dukungan serta doa dari Tuan Guru untuk keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada mendatang.
“Kami mohon doa dan nasihat Tuan Guru agar tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam menjaga keamanan Pilkada, dapat berjalan aman dan damai,” kata Kapolda Sumut.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Sumut juga menyerahkan bantuan berupa 3 ton beras, 1.000 liter minyak goreng, 300 dus mie instan, dan uang tunai Rp 100 juta kepada Persulukan Tuan Guru Besilam. Bantuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat, demi tercapainya keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Langkat.
Hadir juga di Besilam, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Dandim 0203/Lkt Letkol Arh Fx Ibnu Hardiyanto, Kajari Langkat Yuliarni Appy, Sekda Langkat Amril SSos MAP, Kadis Kominfo Wahyudiharto SSTP MSi dan kalangan Kepala Perangkat Daerah lain, serta berbagai tokoh agama dan masyarakat.(INformasinasional.com/misno)
