INformasinasional.com-LHOKSEUMAWE, Pasar Rakyat Pusong yang terletak dikawasan perkampungan nelayan di Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe tampak kumuh, akan disulap oleh Pemko Lhokseumawe menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP).
Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan didampingi Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Makhyar saat pimpin kegiatan Jum’at bersih, (18/10/2024), mengaku selama ini kawasan Pasar Rakyat Pusong sangat kumuh, padahal peluang untuk dikembangkan menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP) sangat memungkinkan bernilai ekonomi sangat tinggi.
[irp posts=”32561″ ]
“Pemko Lhokseumawe masih melakukan kajian Pasar Rakyat Pusong kita rubah menjadi Mall Pelayanan Publik, kita coba menjajaki kerjasama dengan pihak investor untuk mengembangkan MPP menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru dilingkungan perkampungan nelayan Pusong,” katanya.
Aksi bersih yang dilakukan oleh Pj Walikota bersama TNI, urainya, merupakan kesiapan Pemko dalam rangka pelaksanaan peresmian MPP oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2024.
“Insya Allah MPP segera terwujud dan kita sudah koordinasikan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk meresmikan MPP di Lhokseumawe,” katanya.
A Hanan juga menyampaikan, demi kemudahan masyarakat dalam menerima pelayanan di satu titik, nantinya beberapa instansi dan dinas terkait, akan mengisi gerai pelayanan dilokasi tersebut, yang ditargetkan akan berjalan pada November mendatang.
“Kita akan mengajak instansi vertikal, Satlantas, UPTD Pelayanan Imigrasi, Departemen Agama dan yang lainnya untuk terpusat disini,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0103/Aut Letkol Kav Makhyar, turut mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemko Lhokseumawe. Terkait pengawasan area yang akan segera difungsikan sebagai MPP, pihaknya akan memastikan dalam keadaan aman terkendali.
“Koramil Banda Sakti dan Polsek Banda Sakti, akan berkolaborasi dalam menjaga keamanan area ini,” ucapnya.
Kegiatan aksi bersih ini, telah menghasilkan 12 ton sampah yang didominasi oleh sampah plastik dan puing bangunan di sekitar area tersebut. Pihak pemerintah juga meminta peran serta masyarakat, untuk turut melakukan pengawasan dan pemeliharaan area agar tetap terjaga dan bisa bermanfaat.
Reporter: Sugito Tassan