INformasinasional.com-MEDAN. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Medan Helvetia untuk menjamin kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air minum yang disalurkan kepada pelanggan, bertujuan untuk memenuhi tanggung jawab negara dalam menjamin hak rakyat atas air minum bersih.
Hal ini merupakan salah satu program kerja Presiden RI Prabowo Subianto yang di gadang gadang dan disiarkan pada siaran televisi nasional saat masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia (RI) beberapa waktu lalu.
SPAM merupakan rangkaian sarana dan prasarana yang meliputi, sumber air baku, instalasi pengolahan air (IPA), jaringan distribusi, instalasi pengolahan air limbah.
Melibatkan kontraktor pelaksana proyek pekerjaan instalasi SPAM, PT Lestari Nauli Jaya, mendapat tanggapan positif dari masyarakat Medan Helvetia.
Pardamenta Sembiring (49) warga Jalan Pembangunan, Medan Helvetia, kepada wartawan, Rabu (30/10/2024) mengaku awalnya merasa terganggu dengan pekerjaan pengorekan galian untuk pemasangan pipa sistem SPAM tersebut. Namun dia mengucapkan terimakasih dari manfaat yang didapatnya.
[irp posts=”33090″ ]
“Menurut saya, wajar dan manusiawi jika selama ini berkendaraan dan melintas nyaman saja. Namun dengan adanya pekerjaan proyek SPAM, untuk melintas harus memutar jalan lain karena jalan yang biasa dilalui ada pekerjaan pengerukan tanah,” ungkapnya.
Pada proses pekerjaan proyek SPAM itu, menurut pria yang akrab di sapa Ipan itu menyebutkan, banyak menimbulkan keluhan masyarakat, yakni karena pada saat ini musim hujan yang menimbulkan jalan besek berlumpur dan saat panas hari menimbulkan debu.
“Efek pekerjaan itu wajar, semuanya ada proses, Saya mengambil hikma dari proyek pekerjaan SPAM ini. Sudah adanya SPAM di Medan Helvetia ini banyak manfaat dan keuntungan yang dirasakan masyarakat yakni, lebih mudah bagi masyarakat untuk bermohon sebagai pelanggan air minum bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi,” sebutnya.
(Hendra)