INformasinasional.com-MEDAN, Gelombang baru dalam bursa pencalonan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan periode 2024-2028 terus bergulir. Nama Bobby Octavianus Zulkarnain muncul sebagai salah satu sosok yang berani maju, menyusul beberapa tokoh olahraga lainnya yang juga siap bersaing dalam Musyawarah Kota (Musorkot) KONI Medan yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024.
Bobby, seorang pengusaha yang saat ini menjabat Ketua Pengurus Kota Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengkot Kodrat) Medan, telah secara terbuka menyatakan niatnya untuk mengabdi dalam kepemimpinan KONI Medan. Baginya, langkah ini didasari bukan atas ambisi pribadi, melainkan karena dorongan besar untuk mendorong kemajuan olahraga di Kota Medan. Pria yang juga merupakan politisi dari Partai Gerindra ini mengungkapkan komitmennya dalam wawancara pada Sabtu (9/11/2024).
“Saya siap maju dalam Musorkot KONI Medan untuk mewujudkan cita-cita olahraga Medan yang lebih maju. Saat ini, saya juga sedang berkomunikasi intens dengan para pengurus cabang olahraga (cabor) untuk membangun dukungan yang kuat,” ujar Bobby. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah cabor telah memberikan dukungan padanya, bahkan beberapa pihak mendesaknya untuk maju dalam pemilihan ini.
Membangun Jejak Kepercayaan di Dunia Olahraga
Dengan pengalaman panjang di dunia olahraga, Bobby memiliki rekam jejak yang dapat dipercaya. Sebelum memimpin Kodrat Medan, ia pernah menjabat sebagai Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Medan pada tahun 2010 dan juga terlibat dalam kepengurusan Persatuan Olahraga Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga (PABBSI) Medan. Dalam masa kepemimpinannya di Kodrat Medan, Bobby sukses melahirkan atlet yang meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua—prestasi yang dianggap fenomenal dan mencerminkan potensi atlet Medan untuk bersaing di kancah nasional.
Bobby menyebutkan bahwa selama masa kepemimpinan Edy H Sibarani di KONI Medan, telah ada pondasi kuat untuk olahraga Medan. Namun, ia melihat peluang untuk mengoptimalkan kinerja KONI dengan pendekatan yang lebih terukur, terutama dalam mengelola dana dan mendorong transparansi di tubuh organisasi.
Optimalisasi Dana: CSR dan Sponsor untuk Pembangunan Olahraga Medan
Dalam visi besarnya, Bobby berencana memaksimalkan dana yang berasal dari corporate social responsibility (CSR) serta sumber dana sponsor di luar APBD. Menurutnya, selama ini pembinaan olahraga sangat bergantung pada APBD yang jumlahnya sudah terbatas. “Anggaran APBD memiliki keterbatasan, jadi diperlukan upaya untuk menggalang dana dari luar agar kebutuhan pembinaan dan penyediaan sarana serta prasarana olahraga bisa lebih terpenuhi,” ujarnya.
[irp posts=”33655″ ]
Ia menyatakan telah belajar banyak dari almarhum Zulhifzi Lubis, atau yang dikenal dengan Opung Ladon, mantan Ketua KONI Medan yang berhasil menggaet berbagai sponsor. Dengan strategi yang serupa, Bobby optimis dapat membangun kepercayaan perusahaan besar di Medan untuk turut serta dalam pendanaan melalui program CSR.
“Jika komunikasi dengan Pemko Medan terus aktif dan baik, mereka dapat membantu KONI untuk menggedor perusahaan-perusahaan besar agar bersedia menyalurkan CSR-nya melalui KONI. Tentu saja, hal ini hanya bisa dicapai jika KONI mampu menjaga kepercayaan, dengan memenej keuangan secara transparan dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Visi Jangka Panjang: Mewujudkan Medan sebagai Kota Atlet
Bobby yakin bahwa dengan optimalisasi pendanaan, KONI Medan dapat meningkatkan frekuensi kegiatan olahraga dan event di tingkat kota, yang pada akhirnya akan menambah volume atlet Medan. Ia percaya bahwa semakin banyaknya kegiatan akan berbanding lurus dengan peningkatan kualitas dan prestasi atlet lokal, menuju visinya menjadikan Medan sebagai “Kota Atlet” yang disegani.
“Dengan program pembinaan yang komprehensif, tidak hanya prestasi di level lokal yang akan terwujud, tapi juga kita bisa mengirim lebih banyak atlet untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tuturnya penuh optimisme.
Jika terpilih, Bobby menegaskan siap memimpin KONI Medan dengan semangat kebersamaan, profesionalitas, dan transparansi. Sosoknya yang dikenal tegas dan berjiwa wirausaha menjadi modal besar untuk membawa KONI Medan menuju era baru dalam pengembangan olahraga.
(Misnoadi)
