INformasinasional.com-LANGKAT. Penjabat (Pj) Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, turun langsung meninjau lokasi banjir yang melanda kawasan Waduk Pekan, Kecamatan Tanjung Pura, Kamis (14/11/2024). Banjir akibat meluapnya dua sungai besar, yakni Sungai Batang Serangan dan Sungai Wampu, merendam puluhan rumah warga akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati menyerahkan 65 paket sembako kepada masyarakat terdampak melalui Sekretaris Camat Tanjung Pura, Zulkarnain. Bantuan disalurkan melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat. Setiap paket berisi beras, minyak goreng, gula, mi instan, dan susu.
“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir,” ujar Faisal Hasrimy di sela-sela peninjauan.
[irp posts=”33913″ ]
Banjir Tahunan, Penanganan Harus Terpadu
Banjir yang terjadi di Tanjung Pura bukanlah hal baru. Menurut Faisal Hasrimy, kawasan ini rentan banjir karena berada di antara dua sungai besar. Curah hujan tinggi memicu meluapnya sungai dan waduk, sehingga menyebabkan genangan meluas.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Faisal menggelar rapat koordinasi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kapolsek Tanjung Pura, Sekretaris Camat, Lurah, dan Kepala Desa setempat. “Kami membahas solusi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mencegah banjir terulang,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, mesin sedot air telah dioperasikan untuk mengurangi genangan, dengan bantuan tiga unit mesin yang dioperasikan BPBD Langkat serta satu unit tambahan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Namun, Faisal menegaskan bahwa solusi jangka panjang membutuhkan pengerukan waduk menggunakan alat berat.
“Pengerukan waduk akan meningkatkan kapasitas penampungan air sehingga mampu mengurangi risiko banjir. Kami akan meminta bantuan alat berat dari Pemprovsu untuk merealisasikan hal ini,” ungkapnya.
Kolaborasi Pemda dan Pemprov
Faisal menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Langkat dan Pemprovsu dalam menangani bencana tahunan ini. Pemerintah Kabupaten Langkat juga dijadwalkan bertemu dengan Penjabat Gubernur Sumatera Utara guna membahas langkah strategis lebih lanjut.
“Penanganan banjir membutuhkan langkah terpadu. Kami berharap semua pihak terkait, termasuk Pemprovsu, dapat berkolaborasi untuk memberikan solusi permanen,” tambah Faisal.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, yang menekankan pentingnya respons cepat dan tanggap dalam menghadapi bencana. Faisal optimistis, dengan kolaborasi yang baik, masalah banjir di Tanjung Pura dapat diatasi, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.
Pemerintah Kabupaten Langkat berkomitmen untuk terus bekerja keras mengatasi permasalahan ini demi kesejahteraan masyarakat. Penanganan banjir di Tanjung Pura kini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah.
Reporter: Misadi