INformasinasional.com – MEDAN. Jalur utama yang menghubungkan Kota Medan dan Berastagi, Kabupaten Karo, akan segera dibuka kembali setelah dinyatakan aman untuk dilalui kendaraan umum. Pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) memastikan bahwa pembersihan material longsor di sepanjang jalur ini sedang berlangsung intensif.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menjelaskan bahwa akses jalan dari Desa Sembahe hingga tikungan Tirtanadi telah berhasil dibuka sebagian. Namun, jalan tersebut masih tertutup material longsor berupa tanah, batu, dan lumpur yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
“Pembersihan sedang kami kebut, tetapi keselamatan petugas dan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama. Jalur ini sementara waktu masih ditutup untuk lalu lintas umum hingga proses pembersihan selesai,” ujar Hadi, Sabtu (30/11/2024).
Hadi juga menegaskan bahwa cuaca yang kondusif menjadi faktor penentu percepatan proses ini. “Kami berharap pekerjaan ini segera selesai sehingga masyarakat dapat kembali menggunakan jalur ini dengan aman dan nyaman,” katanya.
[irp posts=”34607″ ]
Upaya percepatan ini dilakukan untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat terganggunya jalur penting tersebut. Jalur Medan-Berastagi adalah urat nadi transportasi antara Kota Medan dan daerah wisata Berastagi, yang juga menjadi jalur utama distribusi barang dan penumpang.
Sementara itu, tim SAR gabungan kembali menemukan korban longsor yang melanda Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari, menyampaikan bahwa korban bernama Riski (31) ditemukan sejauh 15 kilometer dari lokasi bencana.
Longsor yang terjadi pada Selasa (26/11/2024) di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, telah menyebabkan terganggunya akses vital ini. Peristiwa tersebut juga menimbulkan kerugian besar, baik material maupun non-material, bagi masyarakat yang bergantung pada jalur ini.
Berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Polda Sumut, dan tim SAR, terus bekerja keras untuk mengembalikan akses jalan ke kondisi normal. Masyarakat diimbau untuk bersabar dan mematuhi instruksi petugas selama proses pemulihan berlangsung.
“Dengan kerja sama semua pihak dan doa seluruh masyarakat, kami optimis jalur ini akan segera kembali berfungsi seperti sedia kala,” tutup Kombes Pol Hadi.
(Misnoadi)