Banjir dan Longsor, Pemprov Sumut Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
INformasinasional.com-DELISERDANG. Intensitas hujan yang tinggi memicu banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut segera menetapkan status siaga darurat bencana untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menetapkan status darurat bencana.
“Sudah kita siapkan, kita akan segera menetapkan status darurat bencana,” ujar Fatoni saat meninjau lokasi terdampak di Sibolangit, Senin (2/12/2024).
Fatoni menjelaskan bahwa bencana ini telah melanda banyak wilayah di Sumut. Namun, perhatian khusus difokuskan pada 13 daerah yang dinilai paling rawan.
“Terutama 13 daerah yang sangat rawan, ini yang harus kita antisipasi dan perlu perhatian lebih,” tambahnya.
[irp posts=”34636″ ]
Salah satu wilayah yang terdampak adalah Sibolangit, di mana longsor sempat menutup akses jalan dan mengancam pemukiman warga. Longsor ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir.
“Longsor terjadi karena curah hujan yang tinggi. Selain menutupi jalan, sebagian longsor juga mencapai pemukiman warga,” jelas Fatoni.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Tuahta Rahmajaya Saragih, memastikan bahwa status siaga darurat bencana akan segera diterapkan di seluruh provinsi.
“Sumatera Utara kami nyatakan siaga darurat. Ada 13 kabupaten/kota yang telah menetapkan status tanggap darurat. Dengan kondisi ini, kami menyimpulkan bahwa Sumatera Utara sudah sewajarnya untuk menyatakan status siaga darurat,” tegas Tuahta.
Penetapan status ini diharapkan dapat mempercepat mobilisasi bantuan dan penanganan darurat, serta mengurangi dampak lebih besar yang dapat terjadi akibat bencana alam ini. Pemprov Sumut mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.(sumber: detikcom)