INformasinasional.com – PEMALANG.Suasana duka mendalam menyelimuti pemakaman Salsabila Syarifatus Salamah (9), bocah perempuan yang ditemukan tewas dalam karung. Prosesi pemakaman yang berlangsung pada Senin petang (9/12) di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Pemalang, diiringi hujan deras dan banjir yang menggenangi rumah duka.
Cuaca buruk dan genangan air menunda prosesi pemakaman selama beberapa jam. Penundaan juga terjadi karena menunggu kedua orang tua korban yang masih berada di kantor polisi untuk memberikan keterangan. Jenazah akhirnya dimakamkan di pemakaman desa setempat dengan suasana penuh haru. Tangis keluarga dan warga mengiringi langkah terakhir almarhumah yang menjadi korban tragedi memilukan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini bermula pada Minggu siang (8/12), ketika Salsabila yang masih duduk di bangku sekolah dasar ditinggal sendirian di rumah oleh ibunya yang pergi ke pasar. Saat kembali, ibunya mendapati rumah dalam kondisi berantakan dan anaknya hilang. Setelah pencarian dilakukan hingga malam, sang ayah menemukan karung mencurigakan di gudang rumah. Ketika dibuka, ditemukan jasad putrinya yang telah meninggal dunia.
Permintaan Keadilan
Prosesi pemakaman dipenuhi oleh harapan warga agar pelaku segera ditemukan dan dihukum setimpal. Kepala Desa Kaliprau, Purwadi, yang mewakili keluarga korban, mendesak pihak berwenang untuk segera mengungkap kasus ini.
[irp posts=”34920″ ]
“Kami meminta keadilan atas kejadian ini. Pelaku harus dihukum setimpal atas perbuatannya,” ujar Purwadi.
Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka. Delapan saksi telah diperiksa oleh Satreskrim Polres Pemalang, termasuk keluarga dan tetangga yang diduga mengetahui kejadian tersebut.
Harapan Warga
Kasus ini mengguncang masyarakat Desa Kaliprau dan sekitarnya. Selain rasa duka, warga berharap agar tragedi serupa tidak terjadi lagi. Mereka menginginkan keadilan bagi korban kecil yang tak berdosa ini.
Kepolisian terus bekerja untuk mengungkap pelaku di balik kasus keji ini. Masyarakat menunggu perkembangan penyelidikan dengan penuh harapan agar keadilan segera ditegakkan.
Reporter: Ragil Surono