INformasinasional.com-LHOKSEUMAWE, Saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh Utara merupakan salah satu sentra pertanian padi di Provinsi Aceh, Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman sempat menyaksikan buruh panen padi saat melintas dijalan Bandara Malikussaleh tepatnya dikawasan sentra pertanian padi di Desa Pinto Makmur, Kecamatan Muara Batu Aceh Utara dengan menggunakan alat secara manual yakni sabit, spontan Mentan RI turun dan menyempatkan dialog dengan buruh panen padi itu dan langsung menghadiahkan 1 unit alat potong mekanis yakni combine harvester.
Kunjungan kerja Mentan RI, Selasa (10/12/2024) ke Aceh Utara itu didampingi anggota DPR RI HTA Khaled MM serta Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, langsung meninjau kawasan sentra pertanian padi Aceh Utara di Kecamatan Lhoksukon.
Ketika menyaksikan salah seorang buruh tani padi Zalikha (55) sedang memanen padi secara manual dengan menggunakan sabit, Amran Sulaiman langsung menemui dan berdialog dengan petani itu.
Agar panen padi bisa cepat dan hasilnya juga bagus, Amran Sulaiman langsung memberikan hadiah 1 unit combine harvester yang ditandai dengan penyerahan kunci.
So pasti, Zalikha dan kawan-kawan buruh tani merasa sangat terharu mendapat bantuan 1 unit combine harvester, selain Zalikha, anggota buruh tani padi berjumlah 5 orang asal Gandapura, Kabupaten Bireuen Rusli A Bakar (59) mengaku sangat terkejut dan terharu.
“Kami melihat rombongan iring-iringan mobil Mentan RI itu, saat bersamaan kami lagi panen padi dengan menggunakan sabit, rombongan itu berhenti dan menjumpai kami, setelah menanyakan alat untuk panen padi dan kami jawab apa adanya dengan menggunakan sabit, Bapak Menteri Pertanian itu langsung memberikan kunci alat panen padi secara mekanis yakni combine harvester,” kata Rusli A Bakar, Senin (10/12/2024), diarea panen padi di Desa Pinto Makmur, Kecamatan Muara Batu Aceh Utara
Setelah melakukan dialog dengan buruh panen padi Andi Amran Sulaiman, mengajak Rusli bersama buruh lainnya menghadiri Apel Siaga Brigade Pangan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Aceh Utara di Lhoksukon, Senin (10/12/2024).
Mendapat perhatian dari Mentan RI itu baik Zalikha maupun Rusli A Bakar mengaku sangat berterimahl kasih kepada bapak Amran Sulaiman, apalagi dihadiahi combine.
“Selama ini penghasilan kami setiap musim panen padi dengan mengunakan sabit hanya Rp 100.000 seharian, Alhamdulillah dengan bantuan combine ini mudah-mudahan penghasilan kami bertambah,” ungkap Rusli A Bakar didampingi Zalikha.
Kehadiran Mentan RI ke Aceh Utara mengikuti kegiatan Apel Siaga Brigade Pangan dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Aceh Utara yang dihadiri tidak hanya pejabat sipil tapi juga militer.
Saat dialog dengan para praktisi budidaya padi diacara Apel Siaga Brigade Pangan Aceh Utara, salah seorang operator combine Marwan mengaku penghasilan rata-rata setiap bulan mencapai Rp 30 juta dengan menggunakan alat potong mekanisasi yakni combine
“Alhamdulillah saat musim panen padi dengan menggunakan combine penghasilan kami meningkat yakni mencapai Rp 30 juta setiap bulan,” jelasnya.
Disisi lain, Andi Amran Sulaiman juga berdialog dengan anggota Brigade Pangan Aceh Utara yang didominasi anak-anak milenial yang hobinya sebagai petani
Di Aceh Utara ada sekitar 19 Brigade Pangan dengan setiap kelompok brigade berjumlah 15 orang. “Anggota Brigade Pangan Aceh Utara ada sebanyak 19 Brigade dengan jumlah setiap kelompok sebanyak 15 orang mengelola Program Optimalisasi Lahan Rawa,” kata Kadis Pertanian Aceh Utara Erwanti, MP saat menyampaikan laporan kepada Mentan RI.
Reporter: Sugito Tassan